Mabes Polri telah menangkap satu dari tujuh tahanan Direktorat Tindak Pidana Narkotika Mabes Polri, yang sempat melarikan diri bernama Ridwan R alias Mame (22). Ridwan ditangkap pada Kamis (25/1/2017) malam.
"Satu atas nama Ridwan alias Meme berhasil ditangkap tadi malam di Sukabumi oleh tim pengejaran Dit Narkoba dibantu Polres Sukabumi," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar di gedung Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (25/1/2017).
Keenam tahanan yang masih melarikan diri yaitu Azizul alias Izul (30), Cai Chang alias Antoni (49), Anthony alias Ridwan (33), Amiruddin alias Amir (27), Ricky Felani alias Ruslan (30), dan Sukma Jaya alias Jaya (34).
Saat ini anggota kepolisian juga sudah melibatkan para keluarga tahanan yang kabur untuk membantu memberikan informasi.
"Yang lain sementara masih dikejar sesuai data yang ada. Asumsi kami kalau pulang ke keluarga membantu meringankan kami. Para petugas sudah komunikasi dengan keluarga untuk membantu," ujar Boy.
Boy mengatakan bila memang para tahanan pulang ke rumahnya, pihak keluarga diharapkan bersikap kooperatif mengembalikan mereka untuk menyelesaikan proses hukum yang sedang mereka jalankan.
"Kalau pulang lebih bagus menuntaskan kasus hukum yang berjalan. Jangan sampai nggak kooperatif," kata Boy.
Boy menegaskan akan menindak tegas, bila para tahanan tidak kooperatif. Ia meminta para tahanan agar kembali dan menyerahkan diri.
Baca Juga: 150 Narapidana Berhasil Kabur dari Penjara Brazil
"Akan berhadapan dengan petugas di lapangan. Tentunya bertindak lebih tegas ke mereka. Pada keluarga bila pulang ( tahanan kabur) untuk kooperatif menyerahkan diri," ujar Boy.
Sebelumnya ketujuh tahanan Direktorat Tindak Pidana Narkotika Mabes Polri, Cawang, Jakarta Timur, melarikan diri pada Selasa (24/1/2017) pagi. Mereka mengambil langkah seribu setelah menjebol tembok kamar mandi.
Ketika kabur, tujuh orang tahanan kasus narkoba tersebut terekam CCTV di belakang rutan pada pukul 04.15 WIB. Setelah ke luar dari tahanan, mereka melewati halaman parkir Rumah Sakit Otak Nasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu
-
Bus Transjakarta Pagi-pagi Buta Tabrak 4 Ruko di Cakung Jaktim, Banyak Korban!
-
Rp 1 Triliun Menguap, Siapa Oknum Pejabat Kemenag yang Dilobi Asosiasi Travel Haji di Jakarta?
-
Buka Peluang Periksa Menhut Raja Juli dan Eks Menteri LHK Siti Nurbaya, KPK Ungkap Alasannya!
-
Usai Periksa Dirjen PHU Kemenag, KPK Akui Kejar Juru Simpan Hasil Korupsi Kuota Haji
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK