Alfito Deannova. [CNN Indonesia]
Presenter Alfito Deannova Ginting belum menerima surat pemberitahuan dari Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta untuk menjadi moderator acara debat kandidat calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta putaran ketiga di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, pada Jumat, 10 Februari 2017.
"Saya belum menerima surat perintah itu. Tapi, saya dapat informasinya dari media. Sejumlah anggota KPUD sudah sempat bilang ke media. Saya menerima informasi dari situ dan juga dari teman-teman media yang melakukan rapat. Tapi secara resmi saya belum dapat informasi dari KPUD," ujar Alfito, Jumat (3/2/2017).
Alfito akan langsung bersiap-siap jika benar dipilih menjadi moderator acara debat.
"Tapi kalau emang benar saya, ya, yang pertama, saya akan belajar apa yang sudah dilakukan moderator pendahulu (Ira Koesno, Eko Prasojo, dan Tina Talisa). Terus setelah itu, saya menunggu apa yang harus saya lakukan secara teknikal. Untuk sementara itu kita belum bicara ke arah sana," kata dia.
Alfito menunggu saja pemberitahuan dari KPUD. Dia senang jika benar dipercaya menjadi moderator.
"Ke KPUD belum komunikasi. Pembicaraan sebelumnya, saya belum ngomong belum ketemu. Karena saya masih nunggu secara resminya ya walau mendengar itu saya senang kalau itu tanggungjawab saya," tutur Alfito.
Ketika ditanya apakah sudah berkomunikasi dengan Tina dan Ira, Alfito mengatakan tentu saja komunikasi sebagai sesama pembaca berita dan pembaca acara.
"Kalau menghubungi mereka (moderator sebelumnya), kan mereka teman," kata dia.
Ketua KPU DKI Jakarta Sumarsono mengatakan sudah berkomunikasi dengan perusahaan televisi tempat Alfito bekerja.
"Ya sudah, masa belum, kan rapatnya sama orang CNN Indonesia, dia kan (Presenter) CNN Indonesia," kata Sumarno.
Dia menuturkan alasan KPUD memilih Alfito karena independensi dan integritasnya.
"Pertama, moderator itu kan harus netral dan tidak berpihak ke salah satu pasangan calon. Kedua, dia punya kompetensi dan integritasnya bagus. Dan selama ini dia kan, reporter yang pembawa acara yang cukup berpengalaman," kata dia.
"Saya belum menerima surat perintah itu. Tapi, saya dapat informasinya dari media. Sejumlah anggota KPUD sudah sempat bilang ke media. Saya menerima informasi dari situ dan juga dari teman-teman media yang melakukan rapat. Tapi secara resmi saya belum dapat informasi dari KPUD," ujar Alfito, Jumat (3/2/2017).
Alfito akan langsung bersiap-siap jika benar dipilih menjadi moderator acara debat.
"Tapi kalau emang benar saya, ya, yang pertama, saya akan belajar apa yang sudah dilakukan moderator pendahulu (Ira Koesno, Eko Prasojo, dan Tina Talisa). Terus setelah itu, saya menunggu apa yang harus saya lakukan secara teknikal. Untuk sementara itu kita belum bicara ke arah sana," kata dia.
Alfito menunggu saja pemberitahuan dari KPUD. Dia senang jika benar dipercaya menjadi moderator.
"Ke KPUD belum komunikasi. Pembicaraan sebelumnya, saya belum ngomong belum ketemu. Karena saya masih nunggu secara resminya ya walau mendengar itu saya senang kalau itu tanggungjawab saya," tutur Alfito.
Ketika ditanya apakah sudah berkomunikasi dengan Tina dan Ira, Alfito mengatakan tentu saja komunikasi sebagai sesama pembaca berita dan pembaca acara.
"Kalau menghubungi mereka (moderator sebelumnya), kan mereka teman," kata dia.
Ketua KPU DKI Jakarta Sumarsono mengatakan sudah berkomunikasi dengan perusahaan televisi tempat Alfito bekerja.
"Ya sudah, masa belum, kan rapatnya sama orang CNN Indonesia, dia kan (Presenter) CNN Indonesia," kata Sumarno.
Dia menuturkan alasan KPUD memilih Alfito karena independensi dan integritasnya.
"Pertama, moderator itu kan harus netral dan tidak berpihak ke salah satu pasangan calon. Kedua, dia punya kompetensi dan integritasnya bagus. Dan selama ini dia kan, reporter yang pembawa acara yang cukup berpengalaman," kata dia.
Komentar
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik