Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Maritim Luhut Binsar Panjaitan mewakili pemerintah ikut angkat bicara mengenai pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang merasa percakapannya disadap oleh salah satu institusi negara. Menurut dia tidak ada penyadapan terhadap SBY.
"Saya kira tidak ada penyadapan, dan sudah ada bantahan resmi dari BIN. Ya kita pegang (pernyataan resmi BIN) itu saja," kata Luhut saat ditemui di Hotel Grand Sahit Jaya, Jakarta Pusat, Minggu (5/2/2017).
Dia meyakini institusi pemerintah seperti Badan Intelijen Negara (BIN) tidak melakukan penyadapan terhadap SBY yang merupakan Presiden RI ke-6. Dia meminta kepada semua pihak untuk tidak memperkeruh suasana terkait penyataan SBY yang menyebut dirinya disadap.
"Saya kira BIN tidak melakukan seperti itu, kan bin sudah mengeluarkan rilis resmi tentang itu. Jangan kita buat gaduh lah," ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, ketua umum partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan bahwa percakapannya dengan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin disadap. Pernyataan itu disampaikan SBY dalam konfrensi pers beberapa waktu lalu di Wisma Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat.
Atas hal itu, SBY juga meminta aparat penegak hukum dalam hal ini Polri melakukan langkah hukum atas dugaan penyadapan tersebut tanpa menunggu laporannya, karena bukan delik aduan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel