Suara.com - Informasi Presiden Joko Widodo yang mau terima bertemu dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kian berhembus kencang. Meski tak keluar dari mulut Jokowi sendiri dan kabarnya baru bisa berlangsung setelah Pemilihan gubernur DKI Jakarta, kabar tersebut disambut baik oleh Partai Demokrat.
"Persoalannya bukan soal ketemu atau tidak ketemu. Tapi ada persoalan yang harus didiskusikan bersama, kepentingan bersama, nah kalau tadi informasinya sudah seperti itu, anytime kita siap," kata Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Panjaitan di Wisma Proklamasi, jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (4/2/2017).
Menurut dia, tidak ada hal lain yang ingin dibahas dalam pertemuan nantinya. SBY hanya ingin membagi pengalaman, dan akan menceritakan segala masalah yang sedang terjadi saat ini dan sebelumnya.
"Ya, berbagi pengalaman, kemudian mengklarifikasi hal-hal yang kemarin disampaikan beliau, saya kira terang benderang itu. Supaya betul-betul semuanya baik ke depan," katanya.
Hinca menambahkan, salah satu alasan Jokowi untuk menerima SBY adalah sosoknya yang pernah menjadi Presiden selama 10 tahun. Karenanya, pihaknya tidak perlu mengungkapkan upaya-upaya yang dilakukan selama ini.
"Upaya-upaya itu kan ada yang tidak terlihat oleh publik, kemarin yang terbuka oleh publik. Saya kira itu pesannya lebih jelas, saya kira lebih seru, lebih baik, lebih bermakna ketimbang surat formal yang dilakukan. Apalagi pak SBY pernah menjadi presiden selama 10 tahun," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Prabowo Akhirnya Bicara Soal Polemik Whoosh: Saya Tanggung Jawab Semuanya!
 - 
            
              Makin Beringas! Debt Collector Rampas Mobil Sopir Taksol usai Antar Jemaah Umrah ke Bandara Soetta
 - 
            
              Dari Logo Jokowi ke Gerindra: 5 Fakta Manuver Politik 'Tingkat Dewa' Ketum Projo Budi Arie
 - 
            
              Said Abdullah PDIP Anggap Projo Merapat ke Prabowo Strategi Politik Biasa, Ada 'Boncengan' Gibran?
 - 
            
              7 Fakta Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Harta Cuma Rp4,8 Miliar
 - 
            
              Menerka Siasat Budi Arie: Projo 'Buang' Muka Jokowi, Merapat ke Prabowo Demi Nikmat Kekuasaan?
 - 
            
              Ancaman Banjir di Depan Mata, Begini Kesiapan Pemprov DKI Hadapi Cuaca Ekstrem hingga Februari 2026
 - 
            
              Budi Arie Pilih Merapat ke Gerindra, Refly Harun: Tak Ada Lawan dan Kawan Abadi, Hanya Kepentingan!
 - 
            
              Tinjau Tanggul Baswedan yang Ambruk, Pramono Janji Buatkan Baru Dengan Tinggi 40 Meter
 - 
            
              Tiba di Stasiun Manggarai, Prabowo Jajal KRL Baru dari China dan Tinjau Kereta Khusus Petani