Suara.com - Aparat kepolisian di pelataran Auditorium Kementerian, Ragunan, Jakarta Selatan, terus mengawal dua massa pendukung calon gubernur petahanan DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan massa Anti Ahok pada persidangan kesembilan kasus dugaan Penodaan Agama pada Selasa (7/2/2017) pagi.
Kepolisian yang berjaga di massa pendukung Ahok terlihat tidak begitu ketat mengawal para massa aksi.
Massa aksi pendukung Ahok memang tidak begitu banyak yang hadir dari sidang - sidang sebelumnya di Pelataran gedung Kementerian Pertanian.
Dua polisi terlihat bermain catur, dan satu polisi melihat permainan dua kawannya tersebut. Dengan santainya mereka juga mendengar suara musik, dari mobil komando massa pendukung Ahok.
Walaupun massa aksi sudah dibatasi kawat berduri dan menyiagakan kendaraan taktis Baraccuda.
Jaksa penuntut Umum (JPU) dijadwalkan menghadirkan tiga saksi dua saksi fakta yang dihadirkan JPU, mereka adalah dua nelayan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, Jaenudin alias Panel, dan Sahbudin alias Deni.
Selain Jaenudin dan Sahbudin, JPU juga akan menghadirkan anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia yang juga dosen Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN), Hamdan Rasyid.
Berita Terkait
-
Dua Nelayan Pulau Seribu Diyakini Bisa Menguak Tabir Kasus Ahok
-
Penyadapan SBY, Pengacara Ahok Tantang Pihak Menuduh Unjuk Muka
-
Sambangi MUI, ACTA Sebut Pernyataan Ahok Sudutkan Ma'ruf Amin
-
Pelapor Ahok yang Atasnamakan Muslim Sedunia Akhirnya Dipolisikan
-
Ahok Sebar Buku '7 Dalil Umat Islam DKI dalam Memilih Gubernur'
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting