Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, pesimistis aktor intelektual di balik aksi massa di depan kediaman pribadinya di Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2017), bakal terungkap.
Rasa pesimistik itu ia ungkapkan dalam pidato politik pada Rapat Pemimpin Nasional dan Dies Natalis ke-15 Partai Demokrat di JCC, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (7/2/2017) malam.
"Kalau Negara tidak mengetahui aktor di balik demonstrasi itu, sangat sulit dipahami. Sebab, konon, aksi itu diagitasi ketika acara jamboree di Cibubur beberapa waktu lalu,” tegas SBY dalam pidatonya.
Namun, SBY menyayangkan peristiwa itu tak mendapat respons dari aparat penegak hukum untuk segera dituntaskan.
SBY juga merasa kecewa seandainya informasi mengenai aksi massa itu dipicu adanya provokasi pada ajang jambore mahasiswa di Cibubur, Depok, Jawa Barat, Minggu (5/2/2017).
"Jambore seharusnya edukatif. Apalagi wilayah perkemahan Cibubur adalah kawasan bebas kegiatan politik. Karenanya, saying kalau di kawasan terhormat itu, mahasiswa yang merupakan penerus bangsa, dicekoki pemikiran untuk menangkap SBY,” tuturnya.
Meski pesimistis, SBY meminta seluruh kader Demokrat tidak hilang kesabaran dalam menanggapi peristiwa tersebut.
“Seluruh kader harus sabar. Saya yakin, yang benar akan menang dan yang salah akan kalah. Tetap bersabar dan terus memperjuangkan keadilan,” tandasnya.
Baca Juga: Urine Berbau Menyengat, Waspadai Kondisi Penyakit Berikut!
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung
-
Wamendiktisaintek Soroti Peran Investasi Manusia dan Inovasi untuk Kejar Indonesia Emas 2045
-
Rumus Baru UMP 2026, Mampukah Penuhi Kebutuhan Hidup Layak?
-
Bobol BPJS Rp21,7 Miliar Pakai Klaim Fiktif, Kejati DKI Tangkap Tersangka berinisial RAS
-
Mengapa Penanganan Banjir Sumatra Lambat? Menelisik Efek Pemotongan Anggaran
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang