Suara.com - Sekelompok pemuda yang mengatasnamakan Aliansi Santri Indonesia demonstrasi di depan kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (7/2/2017) siang. Salah satu tuntutan mereka mendesak PBNU mencopot Helmy Faishal Zaini dari jabatan sekretaris jenderal PBNU karena diduga mendukung pasangan calon gubernur Jakarta nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.
"Kami dari Aliansi Santri Indonesia dengan ini meminta agar pengurus dan PBNU agar mencopot jabatan dan sekjen PBNU. Karena telah menciderai nama baik PBNU, dengan terang-terangan pula dia mendukung pasangan calon nomor satu, Agus dan Sylvi," kata Rusdi T. P. di lokasi.
Sikap Aliansi Santri Indonesia berpedoman pada pernyataan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj bahwa seluruh pengurus PBNU harus bersikap netral dalam pemilihan kepala daerah tahun 2017.
"Ini merupakan tamparan besar, bagi PBNU karena sekjen PBNU telah menyalahi aturan yang dibuat oleh ketua umum PBNU," ujar Rusdi.
Aksi tersebut tak berlangsung lama, hanya sekitar lima menit. Setelah itu, mereka membubarkan diri.
Dalam aksi tadi, mereka membawa berbagai atribut, di antaranya spanduk yang bertuliskan tiga aspirasi.
Pertama, PBNU merupakan rumah untuk para ulama, bukan rumah untuk para politisi. Kedua, mendesak Ketua Umum PBNU untuk memecat Helmy. Ketiga, PBNU harus kembali ke khitah perjuangan.
Berita Terkait
-
Minggu Besok, Pesantren Lirboyo Undang Seluruh Unsur NU Bahas Konflik Internal PBNU
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Kehadiran Gus Ipul dan Pj Ketum PBNU di Lokasi Bencana Aceh Tuai Sorotan Warga NU
-
Bukan Zionisme, Isu Tambang Disebut Jadi Akar Konflik Internal PBNU
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya