Cagub DKI Jakarta bernomor urut 3, Anies Baswedan (kiri) dan wakilnya, Sandiaga Uno, menyapa para pendukungnya di debat kedua para cagub pada Jumat (27/1) [Suara.com/Kurniawan Mas'ud].
Lembaga Survey dan Polling Indonesia merilis hasil survei terbaru terhadap elektabilitas tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, hari ini.
Hasil survei mereka menyebutkan elektabilitas pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mencapai 41,74 persen. Posisi kedua diraih pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat dengan tingkat elektabilitas 30,04 persen.
Sementara posisi buncit adalah pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni yang hanya mendapatkan 24,95 persen. Dari total responden yang disurvei, sebanyak 3,2 persen menyatakan belum menentukan pilihan.
"Ketika responden ditanya jika pemilihan dilakukan saat ini ternyata pasangan Anies-Sandiaga memimpin dengan 41,74 persen dibanding pasangan Ahok-Djarot dan pasangan Agus-Sylviana," ujar Igor dalam jumpa pers hasil survei bertajuk peluang dan elektabilitas calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (8/2/2017)
Igor mengatakan tingginya elektabilitas pasangan Anies-Sandiaga dipengaruhi oleh elektabilitas pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa di bursa pemilihan presiden tahun 2014.
"Ada 50,9 persen responden yang lebih memilih Prabowo, sementara 48,46 persen memilih Jokowi, sedangkan 0,64 persen mengaku golput," katanya.
Survei dilaksanakan pada tanggal 24 sampai 26 Januari 2017 dengan responden sebanyak 1.102 orang dengan teknik multistage random sampling. Sementara margin of error dan tingkat kepercayaan 95 persen. Adapum wawancara dilakukan melalui tatap muka langsung dengan bantuan kuesioner.
Hasil survei mereka menyebutkan elektabilitas pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mencapai 41,74 persen. Posisi kedua diraih pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat dengan tingkat elektabilitas 30,04 persen.
Sementara posisi buncit adalah pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni yang hanya mendapatkan 24,95 persen. Dari total responden yang disurvei, sebanyak 3,2 persen menyatakan belum menentukan pilihan.
"Ketika responden ditanya jika pemilihan dilakukan saat ini ternyata pasangan Anies-Sandiaga memimpin dengan 41,74 persen dibanding pasangan Ahok-Djarot dan pasangan Agus-Sylviana," ujar Igor dalam jumpa pers hasil survei bertajuk peluang dan elektabilitas calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (8/2/2017)
Igor mengatakan tingginya elektabilitas pasangan Anies-Sandiaga dipengaruhi oleh elektabilitas pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa di bursa pemilihan presiden tahun 2014.
"Ada 50,9 persen responden yang lebih memilih Prabowo, sementara 48,46 persen memilih Jokowi, sedangkan 0,64 persen mengaku golput," katanya.
Survei dilaksanakan pada tanggal 24 sampai 26 Januari 2017 dengan responden sebanyak 1.102 orang dengan teknik multistage random sampling. Sementara margin of error dan tingkat kepercayaan 95 persen. Adapum wawancara dilakukan melalui tatap muka langsung dengan bantuan kuesioner.
Komentar
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah
-
7 Provinsi Terkorup di Indonesia Versi ICW: Riau dan NTT Jadi Pemuncak