Suara.com - Bupati Kabupaten Purwakarta Dedi Mulyadi menilai lebih baik ormas-ormas berideologi agama tertenu untuk membuat partai politik. Mereka diminta ikut bertarung dalam pemilihan umum.
Dedi menilai ormas berlatar agama selama ini turun ke jalan untuk memperjuangkan kehendaknya.
"Jadi bagi mereka yang ingin membawa isu agama menjadi isu politik, maka jangan dibawa ke jalan raya, bikin partai politik dan ikut pemilu. Sehingga kalau dia menang di pemilu kita harus menghormati, dan kalau dia kalah, harus terima juga," katanya di Kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (8/2/2017).
Politisi Partai Golkar itu menilai permainan isu agama bukan hal baru di dunia politik Indonesia.
"Tapi pertarungannya adalah bukan di jalan. Pertarungannya adalah di pemilu. Jangan di pemilu juga kalah, tidak mendapat respons dari publik Indonesia memaksakan jalan, itu tidak konstitusional," kata Kang Dedi.
Soal demonstrasi anti Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang dikemas dengan isu agama 11 Febuari mendatang, Dedi nilai sebagai aksi politik.
"Sebenarnya (aksi itu) bukan untuk mengintimidasi pluralisme, tujuannya adalah bisa jadi dimungkinkan untuk mempengaruhi di tanggal 15 itu," kata Dedi.
Sementara, Komisi Pemilihan Umum menjadwalkan tanggal 11-15 Februari 2017 sebagai masa cuti kampanye. Oleh karena segala aktivitas politik pada masa tersebut harus ditiadakan, agar warga dapat menentukan pilihannya.
Baca Juga: Ada Aksi 112, Rais Aam PBNU Minta Jaga Ketenangan Pilkada
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta