Suara.com - Tim pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno mendesak Badan Pengawas Pemilu DKI Jakarta mengusut tuntas pelaku dan otak di balik penyebaran selebaran yang menyudutkan pasangan nomor urut tiga.
"Kami akan melakukan proses hukum. Kami akan meminta kepada pihak yang berwajib untuk menangkap penyebarnya atau pelakunya," kata Wakil Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi Muhamad Taufik, di Posko Pemenangan Anies-Sandi, Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/2/2017).
Kata dia, pihak yang berwenang harus memenuhi permintaannya itu, supaya pelaksanaan Pilkada Jakarta berjalan dengan baik dan jujur. Sebab, apa yang dilakukan oleh pelaku untuk menyerang jagoannya, sudah berjalan tiga hari.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Wakil Ketua Bidang Advokasi Tim Anies-Sandi, Yupen Hadi. Ia menceritakan saat beberapa pelaku tertangkap basah sebar brosur tersebut kepada warga.
"Kemarin temukan empat orang pemuda menyebarkan brosur atas nama suruhan Edo. mereka diperiksa Polisi sampai jam 11 malam. mereka menyebarkan brosur dari rumah ke rumah. selebaran sudah disebar ke Jaksel dengan masif," ujar Yupen.
Dia menceritakan, sekitar jam 20.00 WIB, Edo mengambil brousur itu di Jakarta Timur, sebanyak 50 eksemplar. Kata dia, ada upaya masif dari pelaku untuk menyudutkan pasangan nomor tiga.
"Hukumannya itu pidana kampanye hitam berupa 3 sampai 18 bulan," kata Yupen.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka