Suara.com - Polemik antara pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dan Paslon nomor urut dua, Basuki Tjahja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat menguntungkan Anies Baswedan - Sandiaga Uno.
Hal itu disampaikan oleh pengamat politik dari Lingkar Madani Ray Rangkuti. Dalam debat, baik Anies maupun Sandiaga seringkali ingin membenturkan antar ide paslon nomor satu dengan paslon nomor dua.
"Sebab, selama dua paslon ini tegang, ada pemilih yang mungkin, yang secara natural tidak ingin ribut-ribut. Dia akan kembali ke pasangan nomor tiga," ujar Ray.
Dia melanjutkan, efek ribut pasangan Agus-Sylvi dan Ahok-Djarot, betul-betul dimanfaatkan oleh pasangan Anies-Sandiaga. Mereka tampil kalem dan tenang memang ada pemilih yang nggak ingin suka melihat keributan.
"Pemilih seperti ini nggak peduli visi- misi, mereka mau cari yang kalem-kalem saja. Nah, itu diambil oleh paslon nomor tiga," kata Ray.
Seperti diketahui, akhir-akhir ini, setelah Ahok dan pengacaranya menyinggung perbincangan Rais Amm NU yang juga Ketua Umum MUI, Ma'ruf Amin dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, pasangan Agus-Sylvi dan Ahok-Djarot disinyalir alami ketegangan.
Selain itu, lanjut Ray, Anies-Sandi juga memanfaatkan simbol keagamaan untuk merebut hati pemilih muslim.
Di tengah jalan, kata Ray, ternyata Anies masuk. Misalnya dengan datang ke Rizieq Shihab dan pidato di Universitas Al Azhar.
"Simbol-simbol agama dinaikkan oleh Anies. Sedikit banyak, pemilih yang mendasarkan pilihannya karena agama, mulai pindah dari Agus ke Anies," kata Ray.
Baca Juga: Survei SPIN: Elektabilitas Anies Teratas karena Pengaruh Prabowo
Massa yang belum menentukan pilihan, sedikit banyak tidak suka keributan. Sebab itu, mereka lebih memilih Anies-Sandiaga daripada Agus-Sylvi meskipun sama-sama muslim.
Kata Ray, massa yang masuk ke Anies, tentu saja bukan massa Ahok-Djarot, melainkan massa Agus-Sylvi. Hal ini bisa dilihat dari trend elektabilitas Agus-Sylvi yang selalu menurun. Sedangkan Anies-Sandi terus mengalami kenaikan.
"Dugaan saya, kalau Agus mau masuk ke putaran kedua, dia harus betul-betul mulai membedakan dirinya dengan Anies. Kalau nggak, Anies akan untung selama bermain di wilayah simbol agama," ujar Ray.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?
-
Warga Jakarta Siap-siap, PAM Jaya Bakal Gali 100 Titik untuk Jaringan Pipa di 2026
-
Maling Santuy di SMAN 5 Bandung! Wajah Terekam CCTV, Gondol Laptop Saat Siswa Belajar di Lab
-
IPO PAM Jaya, Basri Baco Ingatkan Nasib Bank DKI: Saham Bisa Anjlok, Negara Rugi
-
Pemuda di Cilincing Dibunuh karena Masalah Cewek, Pembunuhnya Sempat Kabur ke Bengkulu
-
"Kita Rampok Uang Negara!", Viral Ucapan Anggota DPRD Gorontalo, BK Duga Pelaku Mabuk Berat
-
Pupuk Indonesia Sediakan 11.384 Ton Pupuk Subsidi di Sultra, Sambut Musim Tanam