Suara.com - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membatalkan rencana meresmikan taman dan ruang publik terpadu ramah anak di Kalijodo, Jakarta Utara, dan sejumlah taman di tempat lain pada Minggu (12/2/2017).
"Oh, nggak jadi Minggu besok (meresmikan RPTRA), aku minta habis pilkada saja sekalian," kata Ahok di Kembangan Baru, Jakarta Barat, Kamis (9/2/2017).
Pembangunan RPTRA Kalijodo sudah rampung akhir tahun 2016. Namun, belum diresmikan lantaran perusahaan Sinar Mas Land yang menyumbangnya menginginkan Ahok yang meresmikannya.
Ahok mengatakan jika Sinar Mas Land dan perusahaan lainnya tetap menginginkan RPTRA diresmikan sehari setelah dia aktif kembali menjadi gubernur, Ahok menawarkan peresmian secara simbolis di Balai Kota DKI Jakarta.
"Iya tanda tangan prasasti saja. Mereka kayaknya tidak mau (hanya tanda tangan prasasti). Maunya hadir ke lokasi," kata Ahok.
"Jadi kemungkinan setelah pilkada. RPTRA yang dibangun oleh APBD bisa di Balai Kota tanda tangan," Ahok menambahkan.
Tetapi ternyata banyak perusahaan yang menolak kalau peresmian RPTRA hanya secara simbolis.
"Saya sampaikan kalau mau (saya meresmikan) di lokasi nunggu selesai pilkada saja," kata Ahok.
Besar kemungkinan, Ahok membatalkan kegiatan peresmian RPTRA karena pada hari Senin nanti merupakan masa tenang kampanye.
Masa cuti Ahok selesai pada Sabtu (11/2/2017), bertepatan dengan hari terakhir periode kampanye tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
Acara serah terima jabatan dengan pelaksana tugas gubernur Jakarta Sumarsono akan dilaksanakan pada hari itu di Balai Kota.
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
-
Dari Rival Sengit Jadi Kawan Koalisi? Anies Baswedan Jawab Soal Potensi 'Duet' dengan Ahok
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor