Suara.com - Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam Muhammad Al Khaththath sempat khawatir aksi Sabtu, 11 Februari 2017, batal dilaksanakan.
"Selaku panitia, khawatir kalau acara tidak bisa terlaksana karena banyak larangan," kata Khaththath dalam ceramah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
Dia mengatakan FUI selaku panitia aksi tidak mungkin membatalkan kegiatan karena sudah mengundang umat Islam dari berbagai penjuru Indonesia.
Kabar soal batalnya aksi, kata dia, menghiasi pemberitaan sejumlah media. Kendati demikian, dia bersyukur aksi damai hari ini tetap dapat terlaksana, meski harus ada modifikasi kegiatan.
"Memang ada modifikasi bukan lagi long march dari Monas ke Bundaran HI," kata dia.
Akan tetapi, kata Khathtath, modifikasi hanya soal tempat. Long march tetap dilakukan umat Islam yaitu dilakukan dari segala penjuru negeri dengan datang ke Istiqlal.
Terlebih, kata dia, untuk menuju ke Istiqlal sangat sulit karena jalanan dipenuhi oleh para peserta sehingga untuk menuju ke Istiqlal tidak bisa menggunakan kendaraan dan harus berjalan sekian ratus meter guna hadir ke masjid terbesar Asia Tenggara tersebut.
"Terima kasih saudara-saudaraku mau datang ke sini dari berbagai tempat seperti dari Medan, Pekanbaru, Aceh, Palembang, Papua, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Surabaya dan lainnya," kata dia.
Berita Terkait
-
Viral Diduga Petugas Masjid Istiqlal Bentak Orang Tidur Pakai Toa, Warganet Geram: Kayak Kerasukan
-
Ada Zikir dan Ikrar Bela Negara di Masjid Istiqlal Besok Malam, Ini Rekayasa Lalu Lintasnya
-
FPI Desak BIN dan BAIS Tangkap Dua Eks Tentara Israel di Bali
-
Heboh Mantan Tentara Israel di Bali, Diduga Mata-mata: Ini Operasi Intelijen Negara Musuh
-
Tabligh Akbar Habib Rizieq Ditolak Berujung Ricuh, FPI ke Prabowo: Bubarkan Ormas PWI-LS!
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat