Suara.com - Aksi teror pelemparan bom molotov kembali mewarnai DKI Jakarta, Sabtu (11/2/2017) pagi. Akibatnya, dua mobil terbakar.
Informasi yang didapatkan wartawan, peristiwa pelemparan bom molotov tersebut terjadi di daerah Jalan Pecenongan Raya Nomor 22, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu pagi sekitar pukul 03.30 WIB.
Sementara dua mobil yang terbakar masing-masing berjenis Toyota Vios dengan nomor polisi B 1632 SPM, serta Honda CRV bernomor polisi B 128 GJ.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, membenarkan adanya informasi pelemparan bom molotov yang mengakibatkan mobil terbakar.
“Benar, ada mobil terbakar, di daerah Jakarta Pusat. Sementara ini masih dalam penyelidikan,” terang Argo kepada Suara.com melalui saluran telepon, Sabtu siang.
Namun, Argo mengatakan jenis dan nomor polisi kedua mobil tersebut belum bisa dipastikan. Sebab, polisi mendapati mobil tersebut sudah hangus terbakar.
Karenanya, sambung Argo, perlu identifikasi forensik untuk memastikan jenis serta nomor polisi kendaraan tersebut.
Selain itu, ia juga mengatakan motif pelemparan bom molotov tersebut belum bisa dipastikan.
“Masih dalam penyilidikan, jadi belum bisa diketahui apa motifnya. Tak juga ada kaitan dengan aksi yang digelar hari ini. Prinsipnya, masih dilakukan penyelidikan,” tandasnya.
Baca Juga: Di Tengah Aksi 112, Jurnalis Metro TV Dipukul dan Diludahi
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Tinggi Muka Air Laut di Pasar Ikan Jakut Siaga 1, Empat Pompa Dikerahkan Antisipasi Banjir Rob
-
Mentan Tegaskan Harga Pangan Stabil dan Produksi Surplus, Bantah Isu MBG Picu Kenaikan Harga
-
Program MBG Terancam Krisis Ahli Gizi, Pemerintah Janjikan Status PNS dan Percepatan Sertifikasi
-
PERSAGI Siapkan Lulusan Ahli Gizi untuk Perkuat Program Makan Bergizi Gratis
-
Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Alokasikan Rp3,89 Triliun untuk Mitigasi Banjir
-
Banjir Rob Rendam Jalan Depan JIS, Petugas Gabungan Lakukan Penanganan Ini
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat