Suara.com - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta mengecam aksi penganiayaan wartawan yang terjadi saat meliput aksi 112 di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (11/2/2017).
Ketua AJI Jakarta, Ahmad Nurhasim, mendesak aparat kepolisian untuk mengusut hingga tuntas kasus penganiayaan terhadap dua jurnalis Metro TV, Desi Bo (reporter) dan Ucha Fernandes (kameraman), dan satu kameramen Global TV, Dino.
“Aksi kekerasan ini mencerminkan pelaku tidak menghargai dan menghormati profesi jurnalis. Padahal, jurnalis dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dalam melaksanakan kegiatan jurnalistik,” tegas Nurhasim, Sabtu sore.
Menurut dia, tekanan dan tindakan kekerasan terhadap jurnalis justru akan menghalangi hak publik untuk memperoleh berita yang akurat dan benar, karena jurnalis tidak bisa bekerja dengan leluasa di lapangan. “Padahal jurnalis bekerja untuk kepentingan publik," tukasnya.
Aksi kekerasan tersebut terjadi ketiga Desi Bo, Ucha, dan Dino tengah mencari informasi di tengah aksi organisasi keagamaan di sekitar Masjid Istiqlal.
"Mereka memukul kami pakai bambu dan dilempar pakai gelas air mineral. Kepala saya luka kena pukul pakai bambu," kata Desi di lokasi.
Ucha mengatakan mendapatkan pukulan dan tendangan di bagian perut. Bahkan, dia juga diludahi. "Perut dan pundak saya dipukul, kaki juga ditendang. Selain itu saya juga diludahi," ungkap dia.
Sementara Dino mendapatkan intimidasi dari sejumlah orang. Gara-garanya, Global TV dinilai menyebut nama pimpinan Front Pembela Islam Rizieq Shihab tanpa menyantumkan gelar habib.
Baca Juga: Habib Rizieq Janji Penuhi Panggilan Polda Jabar Usai Aksi 112
"Saya dikerumuni massa dan ditanya, mereka bilang semua TV menyebut Habib Rizieq jangan cuma Rizieq saja, harus sopan. Mereka ngotot ngomongnya," tutur dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Dosen Filsafat Ungkap: Media Sosial Jadi Arena Politik Baru Generasi Z
-
Dosen Filsafat Ungkap Masalah Demokrasi di Indonesia: Dari Politik Feodal hingga Hilangnya Oposisi
-
Polda Jatim Bakal Tetapkan Tersangka Usai Evakuasi Tragedi Ponpes Al Khoziny Rampung
-
Ngaku Pendukung Jokowi, Peserta Ini Disoraki di Tengah Diskusi Demokrasi
-
Viral Pria Unboxing Gas Elpiji 3 Kg, Sebut Dioplos Air Padahal Ini Fakta Ilmiahnya
-
Berhasil Identifikasi, 17 Jasad Santri Tragedi Ponpes Al Khoziny Diserahkan ke Keluarga
-
Lewat Modul P5, Literasi Jaminan Sosial Dinilai Bisa Ditanamkan Sejak Dini
-
TPG Triwulan III 2025 Cair! Guru Jam Mengajar di Bawah 12 JP Dapat Tunjangan?
-
Ketua GIPI Kritik RUU Kepariwisataan: Pemerintah Tak Pernah Anggap Penting Pariwisata
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini