Suara.com - Satu gelar dari Thailand Masters 2017 berhasil diamankan wakil Indonesia lewat pebulutangkis tunggal putra Tommy Sugiarto. Di babak final yang berlangsung petang ini di Nimibutr Stadium, Tommy naik podium juara setelah menekuk Kanthapon Wangcharoen (Thailand), dalam dua game langsung, 21-17, 21-11. Ini adalah gelar pertama yang diraih Tommy di tahun 2017.
Tommy bermain dengan permainan terbaiknya di laga final. Wangcharoen, pemain muda yang belakangan grafik penampilannya menanjak, bahkan tak mampu berbuat banyak hingga menyerah dua game langsung. Di game kedua, Wangcharoen seolah tak mampu melawan tekanan demi tekanan yang dilancarkan Tommy.
Ditambah lagi, serangan-serangan Wangcharoen yang menjadi andalan utamanya, seringkali gagal menembus pertahanan Tommy yang kokoh.
“Di awal game pertama saya adaptasi dulu karena ini adalah pertemuan pertama dengan lawan. Penampilan lawan cukup bagus di awal permainan dan ini meyulitkan saya, tetapi saya berusaha tetap tenang, di final siapapun punya peluang untuk juara,” kata Tommy usai pertandingan.
“Di game kedua saya merasa dia tidak percaya diri lagi seperti di game pertama, makanya angkanya jauh sekali. Kontrol bola saya juga lebih baik hari ini. Permainan lawan lebih menyerang, waktu serangannya tidak tembus-tembus, dia banyak unforced errors. Di sini saya dibantu faktor menang pengalaman. Meskipun dia tuan rumah, tetapi waktu ketinggalan dia merasa tidak nyaman juga, ini menguntungkan buat saya,” beber Tommy.
Meskipun demikian, Tommy mengatkan bahwa Thailand kini harus diwaspadai, mengingat banyak pemain-pemain muda berpotensi yang mulai unjuk gigi. Kantaphon merupakan pemain yang masih berusia 18 tahun mulai masuk ke turnamen kelas senior.
“Sekarang tunggal putra Thailand harus diwaspadai. Kanthapon pemain muda baru lulus dari kelas junior langsung bisa ke final turnamen grand prix gold,” ucap Tommy.
Kejuaraan All England 2017 menjadi turnamen selanjutnya yang bakal diikuti Tommy. Namun nama Tommy juga masuk dalam daftar pemain di ajang Djarum Superliga Badminton 2017 yang akan dilangsungkan dua pekan mendatang di Surabaya.
“Target saya sih mau main senyaman mungkin dan meningkatkan rangking, supaya bisa masuk Top 10 lagi,” sambung Tommy.
Berikut hasil lengkap babak final Thailand Masters 2017 :
Ganda Putri
Chen Qingchen/Jia Yifan (1/CHN) vs Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai (2/THA) 21-16, 21-15
Tunggal Putri
Busanan Ongbumrungphan (1/THA) vs Aya Ohori (4/JPN) 21-18, 21-16
Ganda Putra
Huang Kaixiang/Wang Yilyu (6/CHN) vs Lu Ching Yao/Yang Po Han (TPE) 21-19, 21-23, 21-16
Ganda Campuran
Zhang Nan/Li Yinhui (5/CHN) vs Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (2/THA) 21-11, 20-22, 21-13
Tunggal Putra
Tommy Sugiarto (3/INA) vs Kantaphon Wangcharoen (THA) 21-17, 21-11
(PBSI)
Berita Terkait
-
Indonesia Open 2025: Jonatan Christie Bersiap Lawan Juara Thailand Masters!
-
Atlet Bulu Tangkis Dunia yang Naik Peringkat Usai Thailand Masters 2025
-
Imbas Thailand Master 2025, Ranking BWF Komang Ayu dan Putri Meningkat
-
Daftar Juara Thailand Masters 2025, Tuan Rumah Sabet Dua Gelar
-
Kalahkan China, Jason Teh Juara Tunggal Putra Thailand Masters 2025
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Najelaa Shihab di Grup WA Nadiem, Bantah Ikut Bahas Korupsi Chromebook: Bukan Lingkup Saya
-
Septian Seto Kupas Masalah Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Bukan Jebakan Utang, Tapi...
-
Skandal Jet Pribadi Pimpinan KPU RI, KPK: Kami Siap Pelajari Putusan DKPP
-
Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97, Fadli Zon ke Generasi Muda: Kalian Penentu Sejarah
-
Skandal Makan Bergizi Gratis? BGN Stop Operasi Ratusan Dapur, Unggah Foto dan Video Jadi Wajib!
-
Tragis! Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung, Sempat Terserempet Motor
-
Ciliwung Meluap usai Hujan Deras, 20 RT di Jakarta Terendam Banjir
-
Karen Agustiawan Sebut Pemerintah Lempar Tanggung Jawab ke Pertamina soal Sewa Tangki BBM
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Hujan Hingga Malam Hari
-
Kemenko PMK Kembangkan Sistem Berbasis AI untuk Pantau Layanan Anak Usia Dini