Suara.com - Pengaturan lalu lintas kendaraan melawan arah atau "Contra flow" di jalan tol dalam kota (Cawang-Semanggi) Km 1+700 hingga Km 8+100 Jakarta, mulai Senin pagi (13/2/2017) pukul 06.15 WIB diberlakukan.
Petugas kepolisian mulai mengarahkan kendaraan dari arah Cawang masuk ke lajur paling kanan tol dalam kota itu dari arah sebaliknya, Semanggi. Tepat pukul 06.15 WIB sejumlah kendaraan golongan I seperti minibus mulai memasuki lajur arah sebaliknya di km 1+700 dan nantinya akan masuk kembali ke jalur sebelumnya tol dalam kota di Km 8+100.
AVP Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru mengatakan, tujuan pengaturan ini dalam rangka meningkatkan pelayanan operasional dan mengantisipasi kepadatan lalu lintas.
"Contra flow hanya pada hari kerja pukul 06.00 s.d 09.00 WIB dengan tetap mengutamakan keselamatan pengguna jalan," katanya.
Ia berharap, hal itu dapat mengurangi kepadatan lalu lintas akibat proyek pembangunan infrastruktur dalam waktu yang bersamaan, yaitu pembangunan jalan layang pancoran dan proyek light rail transit (LRT). Contra flow juga diharapkan dapat mengurai kepadatan di simpang susun Cawang akibat pertemuan lalu lintas dari arah Jagorawi, Cikampek dan Tanjung Priok yang mencapai 100 ribu kendaraan setiap harinya.
"Pengguna lalu lintas yang memanfaatkan Contra flow dari Cawang Km 01+700 hingga Semanggi Km 8+100 dapat keluar melalui exit/off ramp MPR/DPR setelah Semanggi," ujarnya.
Untuk mendukung Contra flow Cawang-Semanggi, kata Heru, pihaknya akan meningkatkan pelayanan operasional dengan memaksimalkan petugas layanan jalan tol (ljt), derek dan ambulans serta meningkatkan pelayanan transaksi dengan optimasi petugas jemput transaksi (PUTTRA) dan optimalisasi gardu tol.
"Kami imbau pengguna jalan agar berhati-hati, memperhatikan rambu/petunjuk jalan, serta selalu mengantisipasi perjalanan melalui informasi kondisi lalu lintas terkini yang bisa didapatkan melalui Jasa Marga Traffic information center (14080), twitter @PTJASAMARGA, live streaming www.jasamargalive.com dan mobile apps JMCARe," pungkasnya. [Antara]
Baca Juga: Ahok Jadi Gubernur Lagi, ACTA Gugat ke PTUN Pagi Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN
-
Salah Sasaran! Niat Tagih Utang, Pria di Sunter Malah Dikeroyok Massa Usai Diteriaki Maling
-
BNI Apresiasi Ketangguhan Skuad Muda Indonesia di BWF World Junior Mixed Team Championship 2025
-
Debt Collector Makin Beringas, DPR Geram Desak OJK Hapus Aturan: Banyak Tindak Pidana
-
Lagi Anjangsana, Prajurit TNI Justru Gugur Diserang OPM, Senjatanya Dirampas