Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta seluruh pegawai negeri sipil pejabat eselon III di Dinas Teknis untuk bekerja dengan baik usai pelantikan Januari 2017.
Hal ini disampaikan Djarot saat memberikan pengarahan kepada jajaran pejabat eselon III di Kantor Dinas Teknis, Jalan Abdul Muis, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (13/2/2017).
"Selamat kepada bapak ibu sekalian yang kemarin Januari dilantik sebagai pejabat eselon tiga, bekerja yang baik, ukurannya sudah jelas, punya indikator penilaian, kerja yang tenang yang semangat," ujar Djarot dalam sambutan.
Djarot mengatakan jika bekerja selalu tergiur dengan jabatan-jabatan tanpa menginteropeksi untuk meningkatkan kinerja, keinginan mendapatkan jabatan tidak akan tercapai. Pasalnya kata Djarot, yang menentukan prestasi jabatan seseorang yakni diri sendiri.
"Tapi ingat, yang menilai yang merasakan bukan kita sendiri, tapi orang lain. Jadi anda seperti ini, disamping karena Anda sendiri, tapi karena penilaian orang lain. Nggak bisa kita mengatakan saya paling hebat kerja beres. Itu menurut dia, orang lain belum tentu, "kata dia.
Maka dari itu, mantan Wali Kota Blitar itu meminta semua PNS dan pejabat eselon di Kantor Dinas Teknis untuk membangun kerja sama tim. Djarot juga menuturkan bahwa pemerintah yang bersih berkaitan dengan integritas.
"Kalau Anda tidak bersih, kita tidak punya wibawa. Karena bersih menyangkut masalah integritas, karakter, ketika dia bersih dalam hatinya bersih, niatnya bersih, tidak ada sedikitpun untuk niat korupsi, secara totalitas melayani betul, saya yakin betul Anda akan punya wibawa," ucapnya.
Djarot pun mengklaim selama melakukan blusukan menjadi calon wakil gubernur DKI Jakarta selama sekitar 3 bulan, dirinya tak menemukan keluhan adanya pungutan liar di lingkungan Pemrov DKI Jakarta, yang disampaikan oleh warga.
"Alhamdulillah 99 persen menyatakan mereka sudah tidak ada pegawai Pemprov yang main-main seperti itu (pungutan liar). Ini fakta. Kalau seperti itu, maaf saya kan bagian dari kalian semua. Bangga kan. Artinya apa, kita sudah bangun pemerintah yang bersih, yang bersih itu tegantung pada kalian-kalian ini," tandasnya.
Baca Juga: Djarot: Hujan Awal Tahun Ini Tak Sebabkan Banjir, Cuma Genangan
Berita Terkait
-
Djarot: Hujan Awal Tahun Ini Tak Sebabkan Banjir, Cuma Genangan
-
Djarot: Pemprov Akan Tambah Subsidi "Kartu Jakarta Pintar"
-
Ahok Disidang, Djarot: Saya Gantikan Dia Dengar Keluhan Warga
-
Djarot: Banjir Berkurang, Bukan Karena Sumarsono Sebagai Plt
-
Hari Pertama Kembali Jadi Wagub, Ini yang Dilakukan Djarot
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
Terkini
-
Terbongkar! Oknum TNI Jadi Perantara Penculikan dan Pembunuhan Sadis Kacab Bank BUMN, Kini Ditahan
-
Misteri 'Perintah Maut' untuk Kopda FH: TNI Irit Bicara Soal Dalang di Balik Pembunuhan Kacab Bank
-
Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri