Suara.com - Bos Yamaha MotoGP, Lin Jarvis, mengaku sangat lega melihat hubungan yang cair antar kedua pebalapnya, Valentino Rossi dan Maverick Vinales. Dia pun berharap koneksi yang harmonis ini bisa bertahan hingga seterusnya.
Seperti diketahui, selama beberapa tahun terakhir, internal tim Yamaha MotoGP dirundung suasana panas. Kondisi ini menyusul 'perang dingin' antara kedua pebalapnya saat itu, Rossi dan Jorge Lorenzo.
Lorenzo sendiri musim ini telah hijrah ke Ducati, setelah sembilan musim bersama pabrikan asal Jepang tersebut. Posisinya digantikan Vinales yang musim lalu memperkuat Suzuki.
Kehadiran Vinales di Yamaha disambut baik seluruh kru tim. Para kru Yamaha kagum dengan pola pendekatan pebalap muda Spanyol ini dalam menjalin komunikasi dengan Rossi.
"Mereka (Rossi dan Vinales) sudah membina hubungan bersama sejak tahun lalu," kata Jarvis. "Mereka saling menghormati dan yang menyenangkannya Maverick telah terang-terangan menyatakan Valentino selalu jadi idolanya."
"Dan dia terus memandang Rossi seperti itu. Ketika Anda tidak memiliki permusuhan diantara dua pebalap Anda, maka terus terang saja, itu benar-benar baik, seperti menghirup udara segara," lanjut Jarvis.
Lebih jauh, Jarvis menceritakan saat Vinales berdiskusi dengan Rossi saat tes terakhir pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, 1 Februari lalu. Menurutnya, kejadian seperti itu merupakan sesuatu yang langka.
"Apa yang menyenangkan dari apa yang kami lihat di akhir tes (di Sepang), biasanya para pebalap akan berada di garasi mereka, menyelesaikan pekerjaan dan pulang ke hotel," kata Jarvis.
"Tapi, Maverick sangat penasaran dan termotivasi, jadi dia mendatangi Valentino dan berkata, 'Vale, bagaimana ini? Bagaimana itu? Apa yang kamu pikirkan?'."
Baca Juga: Kalah dari Tim Tamu, Pelatih MU 'Salahkan' Minimnya Persiapan
"Anda pun bisa melihat Valentino kemudian merespons. Kita harus jujur, Valentino adalah pebalap luar biasa. Dan Valentino juga suka berbagi ilmu."
"Tentu saja dia tidak suka dikalahkan, tapi dengan akademi balap yang dimilikinya untuk mengorbitkan para pebalap muda, pada dasarnya Valentino suka berbagi pengetahuan," pungkas Jarvis.
Tes pramusim MotoGP 2017 selanjutnya sendiri akan digelar di Sirkuit Phillip Island, Australia, 15-17 Februari mendatang.
Setelah itu, para pebalap MotoGP masih memiliki satu kali tes pramusim lagi, yakni di Sirkuit Losail, Qatar, 10-12 Maret 2017, sebelum menjalani seri perdana di arena yang sama, 26 Maret mendatang. (Motorsport)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
 - 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
 - 
            
              Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul
 - 
            
              Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh
 - 
            
              Bahaya Judol dan Narkoba Lebih Besar dari Korupsi? Yusril Ungkap Fakta Lain Soal RUU Perampasan Aset