Suara.com - Wajah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri terlukis di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 027 di Jalan Kebagusan Dalam Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Mega merupakan pendukung calon Gubernur dan wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.
Mega mencoblos di sana, Rabu (15/2/2017). Saat mencoblos, Mega didampingi Djarot.
Sebelum mencoblos, Djarot terlebih dahulu berkeliling ke taman sekitar TPS. Dinding TPS sudah dicat dengan gambar bertemakan Kebangsaan.
Ada lukisan Bung Karno, Megawati, serta lukisan Bung Karno bersama dengan Mohammad Hatta dan Sutan Syahrir di sana. Ada juga sejumlah lukisan yang ingin menggambarkan kebhinekaan Indonesia, yang terdiri dari berbagai agama dan suku Bangsa.
Dan ada satu lukisan yang menggunakan cat piloks tersebut belum rampung dikerjakan oleh pemuralnya, Hanafi, yakni gambar burung Garuda. Dan karena itu, Megawati bersama rombongannya berkesempatan untuk ambil bagian, dengan menyemprotkan piloks ke bagian yang ditunjukkan oleh Hanafi sebagai pelukis utamanya. Djarot pun tak ketinggalan dalam aksi seni tersebut.
"Mana Pak Djarot, sini ikut," kata Megawati memanggil Djarot yang berada di belakangnya.
Namun, kejadian lucu sempat terjadi menimpa Wakil Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tersebut. Usai menyemprotkan piloks, mereka seharusnya terus berkeliling taman Mega, begitu disebut warganya.
Namun, warga khususnya ibu-ibu yang hadir di TPS tersebut untuk mencoblos ingin foto bersama Djarot. Alhasil, dia pun ditinggalkan rombongan yang akan melakukan sesi foto bersama dengan latar belakang lukisan yang sudah jadi di dinding lapangan tersebut.
"Mana Pak Djarotnya? Mana dia? Pak foto dulu Pak," teriak ibu-ibu meminta Djarot untuk foto bersama.
Baca Juga: Setelah Nyoblos, Ahok Bakal Makan Siang Bareng Megawati
Tak berapa lama kemudian, Megawati bersama anaknya, Puan Maharani serta beberapa orang lainnya langsung masuk ke dalam tenda. Giliran pertama dipanggil adalah nama Presiden kelima tersebut.
Dia pun berdiri, dan menunjukkan kertas suaranya ke para wartawan sebelum ke bilik pencoblosan dan menaruhnya ke dalam kotak suara. Tak lama kemudian, Megawati bersama rombongannya selesai melakukan pencoblosan, dan langsung masuk ke dalam rumahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
Terkini
-
Terbongkar! Oknum TNI Jadi Perantara Penculikan dan Pembunuhan Sadis Kacab Bank BUMN, Kini Ditahan
-
Misteri 'Perintah Maut' untuk Kopda FH: TNI Irit Bicara Soal Dalang di Balik Pembunuhan Kacab Bank
-
Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri