Suara.com - Jasad Kim Jong Nam, kaka tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un akan disutopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya. Hal ini seperti dikatakan Kepolisian Diraja Malaysia. Seperti diketahui, Jong Nam diduga dibunuh di bandara internasional Malaysia.
Jong Nam diduga kuat dibunuh dua agen perempuan Korut menggunakan racun. Laporan sementara dia tewas akibat disuntikkan jarum beracun atau racun yang disemprotkan ke wajahnya.
Pemerintan Korea Selatan menduga Kim Jong Un merupakan dalang di balik pembunuhan saudara tirinya tersebut karena alasan perebutan tampuk kekuasaan.
Kepolisian Malaysia saat ini sedang mempelajari pembunuhan ini lewat rekaman CCTV bandara untuk mengorek kronologisnya.
"Dia (Jong Nam) mendatangi resepsionis di terminal keberangkatan dan mengatakan seseorang menarik wajahnya dari belakang dan menyiramnyua dengan cairan," kata kepala investigasi kriminal wilayah Selangor Fadzil Ahmat.
"Dia minta pertolongan, kemudian dilarikan ke klinik bandara. Waktu itu, dia sudah mengeluh sakit kepala. Sesampainya di klinik, korban kejang-kejang kemudian dimasukkan ke ambulan dan dibawa ke Rumah Sakit Putrajaya. Di sana, dia dinyatakan meninggal," bebernya lagi. (AFP)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf