Suara.com - Jasad Kim Jong Nam, kaka tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un akan disutopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya. Hal ini seperti dikatakan Kepolisian Diraja Malaysia. Seperti diketahui, Jong Nam diduga dibunuh di bandara internasional Malaysia.
Jong Nam diduga kuat dibunuh dua agen perempuan Korut menggunakan racun. Laporan sementara dia tewas akibat disuntikkan jarum beracun atau racun yang disemprotkan ke wajahnya.
Pemerintan Korea Selatan menduga Kim Jong Un merupakan dalang di balik pembunuhan saudara tirinya tersebut karena alasan perebutan tampuk kekuasaan.
Kepolisian Malaysia saat ini sedang mempelajari pembunuhan ini lewat rekaman CCTV bandara untuk mengorek kronologisnya.
"Dia (Jong Nam) mendatangi resepsionis di terminal keberangkatan dan mengatakan seseorang menarik wajahnya dari belakang dan menyiramnyua dengan cairan," kata kepala investigasi kriminal wilayah Selangor Fadzil Ahmat.
"Dia minta pertolongan, kemudian dilarikan ke klinik bandara. Waktu itu, dia sudah mengeluh sakit kepala. Sesampainya di klinik, korban kejang-kejang kemudian dimasukkan ke ambulan dan dibawa ke Rumah Sakit Putrajaya. Di sana, dia dinyatakan meninggal," bebernya lagi. (AFP)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik