Suara.com - Pemerintah Amerika Serikat yakin Korea Utara terlibat atas kematian Kim Jong Nam di Malaysia. Kim Jong Nam, kakak tiri pemimpin Korut, Kim Jong Un tewas di Malaysia setelah diserang dua perempuan di bandara Kuala Lumpur.
Sumber pemerintahan AS menyebut dua orang perempuan itu merupakan agen dari Korut.
Namun, sumber belum bisa memastikan bagaimana Kim Jong Nam dibunuh. Meskipun, media Korea Selatan telah melaporkan lelaki berusia 46 tahun itu meninggal setelah diserang dengan jarum beracun.
Jika memang benar, insiden itu merupakan bagian dari rangkaian terbaru pembunuhan selama dalam berpuluh-puluh tahun baik di dalam maupun di luar Korut. Tujuannya adalah untuk membungkam 
mereka karena dianggap para pemimpin Korut sebagai ancaman terhadap kekuasaan.
Melalui pernyataan, kepolisian Malaysia mengatakan bahwa Kim Jong Nam memakai paspor dengan nama Kim Chol.
Sementara itu, pejabat kepolisian Malaysia Fadzil Ahmat mengatakan penyebab kematian Kim Jong Nam belum dipastikan. Namun pihaknya sudah mulai melakukan penyelidikan.
"Sejauh ini tidak ada tersangka, namun kita sudah mulai melakukan penyelidikan dan mencari beberapa kemungkinan untuk mendapatkan petunjuk (soal kematian Jong Nam)," kata Fadzil kepada Reuters.
Menurut Fadzil, Kim Jong Nam sebelumnya berencana berangkat ke Makau pada Senin. Namun dia jatuh sakit ketika berada di Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KLIA).
"Mendiang ... merasa ada seseorang yang memegang kepalanya dari belakang," kata Fadzil.
Baca Juga: Hadapi Sri Lanka, Indonesia Optimistis Petik Kemenangan
"Dia merasa pusing lalu minta pertolongan di loket KLIA," ujarnya lagi. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              BMKG Prakirakan Hujan Lebat di Sumatera dan Kalimantan, Jawa Waspada Bencana
 - 
            
              Episode Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, Ajang Pembuktian Kehebatan UMKM Lokal
 - 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045