Suara.com - Marc Marquez tidak ingin cepat puas dengan hasil yang didapat di tes hari pertama pramusim di Sirkuit Phillip Island, Australia, Rabu (15/2/2017).
Pebalap Repsol Honda ini menilai masih banyak yang harus dikerjakan. Terkhusus, terkait elektronik motor yang dinilainya masih perlu dianalisis lebih mendalam.
"Hari ini merupakan hari yang cukup menyibukan, karena kami bekerja keras pada mesin--yang mana berbeda dengan yang kami pakai musim lalu di Phillip Island tahun lalu," kata Marquez, seperti dikutip dari MotoGP.
"Pagi ini kami juga banyak menghabiskan waktu di garasi. Di sore harinya kami menemukan setelan dasar pada elektronik, tapi kami masih harus bekerja lagi pada hal itu," lanjut Marquez.
"Saya memang tampil cepat, tapi seperti di Malaysia, kami ingin menginvestigasi dengan baik bagaimana itu bisa bekerja. Secara umum, ini hari yang positif."
"Tentunya, cuaca juga membantu--hal yang penting--dan kami berharap bisa mempertahankan pencapaian ini di dua tes berikutnya," pungkasnya.
Pada tes hari pertama ini, Marquez keluar sebagai yang tercepat. Dia membukukan waktu terbaik 1 menit 29,497 detik, dan menyelesaikan 68 putaran.
Dia unggul 0,186 detik dari pebalap gaek Movistar Yamaha, Valentino Rossi, yang menempati urutan kedua, dan unggul 0,784 detik dari rekan setimnya, Dani Pedrosa, yang berada di posisi ketujuh.
Baca Juga: Produsen Otomotif Minta Pemenang Pilkada DKI Perhatikan 3 Hal Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang
-
Mendikdasmen Pastikan Guru Korban Bencana di Sumatra Dapat Bantuan Rp2 Juta
-
Masalah Lingkungan Jadi PR, Pemerintah Segera Tertibkan Izin Kawasan Hutan hingga Pertambangan
-
Dua Hari Berturut-turut, KPK Dikabarkan Kembali Tangkap Jaksa Lewat OTT
-
LPSK Tangani 5.162 Permohonan Restitusi, Kasus Anak Meroket Tajam
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check