Suara.com - Insiden Keributan di TPS, Tim Pemenangan Ahok-Djarot Laporkan ke Polisi
Tim pemenangan Calon Gubernur Dan CalonWakil Gubernur nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama- Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot), melaporkan dugaan penganiayaan kepada Polda Metro Jaya, Kamis (16/2/2017).
Penganiayaan tersebut, diduga terjadi saat tim pemenangan Aho-Djarot melakukan pemantauan di TPS 18 Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (15/2/2017). Tim pemenangan Ahok-Djarot yang diduga menjadi korban penganiayaan tersebut adalah anggota DPRD DKI Fraksi PDI Perjuangan Andapotan Sinaga dan Marudut Sinaga.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Raden Argo Yuwono menjelaskan, dugaan penganiayaanpersis terjadi ketika panitia pengawas TPS melarang tim pemenangan Ahok-Djarot memakai atribut kemeja bermotif kotak-kotak.
"Menurut keterangan para korban, mereka diusir Panwas TPS dengan alasan tidak boleh menggunakan baju kotak-kotak," kata Argo dalam keterangan tertulis, Kamis (16/2/2017).
Namun, keduanya tetap berkukuh tidak ada aturan yang melarang memakai kemeja kotak-kotak. Seusai berdebat, petugas Panwas akhirnya memizinkan korban berada di TPS.
Izin tersebut ternyata berbuntut panjang. Ketika Andapotan bersama timnya memasuki TPS, sekolompok orang meneriaki bahkan ada yang diduga melakukan pemukulan terhadap Andapotan dan Maruhut.
"Ketika berada di lokasi, para korban diteriaki oleh orang tidak dikenal. Mereka dibilang ‘akan dijadikan bubur’. Bahkan, terakhir, korban dipukul dan ditarik lehernya oleh orang tidak dikenal," kata Argo.
Baca Juga: Penuhi Ikrar saat Cuti, Ahok "Blusukan" Tiap Hari Rabu
Alhasil, Pandaporan mengalami luka memar di bagian tubuh. Sedangkan, Maruhut mengalami luka memar di bagian mata kaman dan luka lecet di bagian bibir.
Laporan tersebut telah diterima dan saat ini telah ditangani Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka