News / Metropolitan
Kamis, 16 Februari 2017 | 13:21 WIB
Ilustrasi banjir di Jakarta, kawasan Bukit Duri, Kamis (16/2/2017) pagi. [Suara.com/Oke Atmaja]

Suara.com - Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Teguh Hendarwan mengatakan penyebab banjir di sejumlah wilayah Jakarta Timur karena tiang pancang atau sheet pile yang dipasang di bantaran Kali Ciliwung bocor.

Kebocoran pada beton dinding turap terletak di dekat Jembatan Tongtek. Beton yang bocor menyebabkan volume air yang banyak meluap kesejumlah titik di Jakarta Timur.

"Pembangunan sheet pile ada yang bocor persis di Jembatan Tongtek. Saya sudah dapat laporan dari Pak Camat," ujar Teguh usai menghadap Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota DKI, jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (16/2/2017).

Teguh menerangkan, Sejumlah titik yang tergenang berada di Jalan Jatinegara Barat, beberapa wilayah Rukun Warga di kawasan Kampung Pulo, serta kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan, termasuk Sekolah Menengah Atas Negeri 8 Jakarta.

"Kampung Pulo (yang terendam banjir) RW 1, 2 dan 3 masih tergenang ya itu tadi. Secara di lapangan 2 jam pun free (airnya surit). Karena ada 5 unit pompa," kata Teguh.

Saat ini, Dinas Sumber Daya Air telah melakukan koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC), pihak yang melaksanakan normalisasi Kali Ciliwung. Dengan begitu, dia berharap penambalan kebocoran bisa segera dilakukan dalam waktu cepat.

"Saya juga sudah lapor BBWSCC supaya di tutup. Kalau dulu tiga hari (genangan baru surut), ini 2 jam sudah bisa kering. Perbedaannya jauh," kata Teguh.

Load More