Suara.com - Calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat diuntungkan bila tidak cuti kembali memasuki masa pilkada DKI Jakarta putaran kedua. Mereka akan tetap melayani publik.
"Nggak apa-apa (kalau petahana tidak cuti) malah enak aku. Sebaiknya nggak usah cuti lah, artinya kita bisa lebih fokus (melayani masyarakat)," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (16/2/2017).
Djarot menjelaskan jika dirinya dan Ahok kembali menjalani cuti, maka pemerintahan akan kembali dipimpin oleh pelaksana tugas harian gubernur Jakarta.
"Kalau cuti ada pelaksana tugas harian lagi lho. Paling cuma seminggu, udah nggak usah (cuti) saja sekaligus. Debat juga cuma sekali, itu juga malam," kata Djarot.
Sebelumnya, Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan apabila pilkada berlangsung dua putaran, KPU DKI tidak akan melakukan pemutakhiran daftar pemilih.
Sumbernya tetap Daftar Pemilih Tetap yang jumlahnya 7,1 juta, ditambah Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), yaitu mereka yang pada hari ini memilih menggunakan e-KTP atau Surat Keterangan.
"Nggak perlu ada pendataan pemilih, nggak perlu lagi pengangkatan-pengangkatan petugas yang baru, karena petugas yang lama kan sudah ada," kata Sumarno, Rabu (15/2/2017).
Berdasarkan jadwal, kampanye putaran kedua akan digelar pada 6-15 April 2017. Kampanye kedua sifatnya hanya penajaman visi misi dalam sekali debat, tak ada kampanye yang menemui masyarakat dan mengumpulkan massa.
"Ya kampanyenya juga tidak seperti tahapan pertama, seperti harus blusukan, ada rapat umum. Nanti hanya ada penajaman visi dan misi," kata dia.
Baca Juga: Anies Hitung Quick Count Mandiri, Ahok Tetap Menang
Waktu pencoblosan putan kedua rencanannya akan dilakukan pada 19 April 2017. Adapun dua pasangan calon yang akan berlaga adalah, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar