Ketua ACTA Krist Ibnu mengaku bersyukur atas kegagalan Ahok untuk mengalahkan dua pasangan rival di pilkada kemarin. [suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]
        Ketua kelompok Advokat Cinta Tanah Air Krist Ibnu akan menggalang dukungan dari pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni untuk memenangkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di pilkada Jakarta putaran kedua 19 April 2017. 
 
"Mulai hari ini sampai April kami akan terus melakukan penggalangan khususnya untuk paslon (pasangan calon) nomor satu agar bergabung. Kami berharap dapat kekuatan baru sehingga kami harapkan Pak Ahok bulan April akan kalah karena bergabungnya nomor satu dan tiga," kata Krist di posko ACTA, Jalan Imam Bonjol 44, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (16/2/2017).
 
Sejak deklarasi pada 30 Maret 2016, kelompok pengacara dari ACTA memposisikan diri tidak mendukung Ahok. Bahkan, pengacara ACTA ikut melaporkan Ahok ke Bareskrim Polri dalam kasus dugaan penodaan agama pada akhir 2016.
 
"Kami ingin adanya perubahan, ingin pemimpin yang tidak memaki-maki rakyatnya. Saya yakin paslon nomor satu menyatu dengan paslon nomor tiga," ujar Krist.
 
Kendati berkomitmen untuk menggalang dukungan buat Anies-Sandiaga, Krist tidak mau mencampuri urusan internal partai pendukung Agus dan Anies.
 
"Kalau masalah itu domainnya Anies-Sandi, Kalau ACTA domain hukum saja. Jadi kami tidak mau mencampuri tim politik Anies-Sandi, ACTA hanya koridor hukum saja," kata dia.
 
Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga melaju ke putaran kedua. Hasil penghitungan cepat lembaga-lembaga survei menempatkan mereka di urutan pertama dan kedua perolehan suara, mengungguli pasangan Agus-Sylviana.
 
Baik kubu Ahok maupun kubu Anies menyatakan sudah siap menyongsong putaran kedua.
        
                 
                           
      
        
        "Mulai hari ini sampai April kami akan terus melakukan penggalangan khususnya untuk paslon (pasangan calon) nomor satu agar bergabung. Kami berharap dapat kekuatan baru sehingga kami harapkan Pak Ahok bulan April akan kalah karena bergabungnya nomor satu dan tiga," kata Krist di posko ACTA, Jalan Imam Bonjol 44, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (16/2/2017).
Sejak deklarasi pada 30 Maret 2016, kelompok pengacara dari ACTA memposisikan diri tidak mendukung Ahok. Bahkan, pengacara ACTA ikut melaporkan Ahok ke Bareskrim Polri dalam kasus dugaan penodaan agama pada akhir 2016.
"Kami ingin adanya perubahan, ingin pemimpin yang tidak memaki-maki rakyatnya. Saya yakin paslon nomor satu menyatu dengan paslon nomor tiga," ujar Krist.
Kendati berkomitmen untuk menggalang dukungan buat Anies-Sandiaga, Krist tidak mau mencampuri urusan internal partai pendukung Agus dan Anies.
"Kalau masalah itu domainnya Anies-Sandi, Kalau ACTA domain hukum saja. Jadi kami tidak mau mencampuri tim politik Anies-Sandi, ACTA hanya koridor hukum saja," kata dia.
Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga melaju ke putaran kedua. Hasil penghitungan cepat lembaga-lembaga survei menempatkan mereka di urutan pertama dan kedua perolehan suara, mengungguli pasangan Agus-Sylviana.
Baik kubu Ahok maupun kubu Anies menyatakan sudah siap menyongsong putaran kedua.
Komentar
        Berita Terkait
- 
            
              Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
 - 
            
              Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
 - 
            
              Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
 - 
            
              Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
 - 
            
              CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Human Error! Imbas Masak Nasi Ditinggal Pemiliknya, 3 Rumah di Cakung Jaktim Ludes Terbakar
 - 
            
              Jonan Buka-bukaan! Ini Isi Diskusi 2 Jam Bareng Prabowo, Singgung Keadilan Sosial
 - 
            
              Kecelakaan Depan DPR: Pengemudi Ojol Kabur Tinggalkan Penumpang Bersimbah Darah, Kini Masuk DPO!
 - 
            
              Gerindra Bantah Budi Arie Sudah Jadi Kadernya, Dasco: Belum Ada KTA
 - 
            
              Di Mata Sang Penambal Ban Asal Pati Ini, JKN Telah Menjadi Penyelamat Hidupnya
 - 
            
              Hukum Tajam ke Bawah, Tumpul ke Atas? Yusril: Akibat Ketimpangan Sosial-Ekonomi
 - 
            
              OTT Gubernur Riau Abdul Wahid: Dibagi 2 Kloter, KPK Giring 9 Orang ke Jakarta, Siapa Saja Mereka?
 - 
            
              Pemerintah Siap Kembangkan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Tapi Tunggu Urusan Whoosh Beres Dulu
 - 
            
              Dari Kuli Bangunan Jadi Gubernur, Abdul Wahid Kini Diciduk KPK dalam Operasi Senyap
 - 
            
              Sempat Dihadang Sopir Angkot, Kini Layanan Mikrotrans JAK41 Kembali Normal