Suara.com - Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya belum menyelidiki isu ada sebuah restoran di Jakarta yang jadi markas agen rahasia Korea Utara. Polisi pun mengklaim belum dapat laporan.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono akan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri untuk mencari tahu kebenaran isu itu.
"Belum ada. Mata-mata apa?" kata Argo kepada Suara.com ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (20/2/2017)
"Itu nanti kita tunggu (keterangan) Departemen Luar Negeri. Ya kan perlu kita buktikan, kan ada izin. Harus kita komunikasikan itu," katanya.
Koordinasi itu dilakukan sekaligus menelusuri siapa pemilik restoran Korea tersebut yang konon disebut-sebut dijadikan salah satu markas spionase Korut di Asia Tenggara.
Selain itu, mantan Kabid Polda Jawa Timur itu juga menyampaikan pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan dan Pemprov DKI untuk mencari tahu izin bangunan restoran yang disebut-sebut terletak di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Siapa yang mengizinkan itu, perizinan kalau ada pertokoan itu, Kemendag atau pemerintah daerah," katanya.
Baru-baru ini terungkap jaringan mata-mata Korut tersebar di Asia Tenggara, pascaterbunuhnya Kim Jong Nam, kakak tiri pemimpin Korut Kim Jong Un Kuala Lumpur, Malaysia.
Seperti dilansir Asiaone.com, Jumat (17/2/2017) pekan lalu, agen-agen dinas intelijen Korut (RGB), sudah lama beroperasi di tiga negara penting Asia Tenggara, yakni Malaysia, Singapura, dan Indonesia.
Baca Juga: Kisah Cinta Aisyah Pembunuh Kakak Kim Jong Un dari Angke
Sumber anonim yang dikutip Asiaone.com mengungkapkan, agen-agen rahasia Korut yang langsung melaporkan hasil kerjanya ke Kim Jong Un tersebut menyelimuti aksinya di Indonesia dengan kedok membuka usaha restoran.
"Mereka membangun restoran makanan korea. Agen-agen itu lantas bekerja di restoran tersebut. Melalui restoran itulah mereka bisa mengumpulkan informasi intelijen dan pengawasan terhadap orang-orang Korea Selatan yang ada di Indonesia,” tutur sumber anonim Asiaone.
Selain restoran, agen-agen rahasia Korut di Indonesia juga ada yang mengelola pabrik tekstil di sejumah kota, termasuk Jakarta.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
Terkini
-
Kejagung Sita Sederet Tanah Zarof Ricar di Riau Senilai Rp35 Miliar, Aset Atas Nama Anak-anaknya!
-
Benteng Terakhir PDIP Runtuh! Prabowo Copot Hendrar Prihadi, Sinyal 'Sapu Bersih' Kabinet?
-
Jadi Menpora, Erick Thohir Wajib Mundur dari PSSI? Pakar: Sah, Asal Penuhi 1 Syarat Ini
-
Di Balik Papan 'Bensin Habis' Ada Kabar Getir Pegawai SPBU Swasta yang Takut Dirumahkan
-
2 Kasus Baru Keracunan Massal MBG Tak Masuk KLB, Publik Murka ke Pemerintah: Tunggu Mati Dulu?
-
Usut Korupsi RSUD Kolaka Timur, KPK Periksa Kasi Pidsus Kejari Kolaka
-
Bantah Kesejahteraan Jadi Pemicu, TNI AD Duga Prajurit Kopassus Terlibat Penculikan Karena Ini
-
Rismon Bongkar Lagi Keganjilan Ijazah Jokowi, Foto Satu-satunya Berkacamata di Indonesia
-
Misteri Keracunan MBG di Garut: Ayam Woku atau Lalapan Mentah Biang Kerok? 194 Pelajar Terkapar
-
Hendrar Prihadi Dicopot dari LKPP, PDIP Terima Tak Ada Lagi Kader Partai di Pemerintahan Prabowo