Suara.com - Terduga pembunuh kakak tiri Kim Jong Un, Kim Jong Nam, Siti Aisyah pernah bekerja di sebuah pabrik atau konveksi baju di Tambora, Jakarta Barat. Namun identitas Aisyah masih misteri.
Mantan mertua Aisyah, Liang Kiong (56) mengatakan mantan menantunya itu adalah sosok yang nyaman di ajak mengobrol. Dia bekerja di konveksi miliknya tahun 2008.
Mantan istri Gunawan Hasyim itu bekerja di konveksi itu bersama saudaranya.
"Itu Siti datang bersama saudaranya mau bekerja di sini. Ya itu saya ngobrol-ngobrol, ya saya cocok, jadi kerja di sini. Datang untuk bekerja dikonveksi pada tahun 2008 itu," kata Liang di rumahnya Jalan Samarasa 1, nomor 3, RT 07 RW 05, Kelurahan Angke , Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Jumat (17/2/2017).
Selama bekerja, Aisyah berpacaran dengan anak Lian. Selanjutnya di tahun yang sama, Aisyah dan Gunawan menikah.
"Sudah menikah tapi tetap masih bekerja di sini," ujar Liang.
Setahun setelah menikah, Aisyah ke Malaysia bersama Gunawan. Tahun 2009, Aisyah dan Gunawan bekerja di Negeri Jiran. Rumah tangga mereka pun hanya bertahan 4 tahun. Pada 2012 mereka bercerai.
"Itu saya nggak tahu masalahnya apa Siti, sempat telepon saya dari Malaysia katanya mau cerai. Ya kata saya kalau mau cerai, pulang kesini jangan disana," ujar Liang
Lian mengatakan alasan Siti minta bercerai, karena Gunawan tidak bisa menjadi kepala rumah tangga yang baik.
Baca Juga: WNI Pembunuh Kakak Kim Jong Un Sering ke Malaysia
"Dia bilang Hasyim, nggak bisa jadi kepala keluarga," ujar Liang mengulang kata Siti.
Dari pernikahannya dengan Gunawan, Aisyah mempunyai 1 putra. Kini usia putra mereka 8 tahun.
Anak Aisyah tinggal bersama neneknya. Sudah lama dia tak bertemu ibunya.
"Habis cerai Siti, sudah jarang sekali lagi ketemu saya, sudah jarang ya untuk bertemu saya," tutup cerita Liang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
-
Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
-
Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
-
Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
-
Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
-
Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
-
Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
-
Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
-
Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
-
Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas