Suara.com - Perwakilan Komisi III DPR menemui massa yang tengah demonstrasi di depan gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, siang tadi.
Perwakilan DPR yang bertemu massa, di antaranya Ketua Komisi III dari Fraksi Golkar Bambang Soesatyo, Trimedya Panjaitan, dan Arsul Sani.
Mereka menemui massa karena isu yang diangkat berkaitan dengan bidang Komisi III yaitu hukum. Salah satu tuntutan massa yang digalang Forum Umat Islam adalah mendesak pemerintah memberhentikan Basuki Tjahaja Purnama dari jabatan gubernur Jakarta karena berstatus terdakwa dan menghentikan proses hukum terhadap Ketua GNPF MUI Bachtiar Nasir serta pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab.
Setelah wakil rakyat naik ke mobil komando untuk menyampaikan tanggapan atas aksi siang ini, sebagian demonstran meneriaki Trimedya yang berasal dari PDI Perjuangan. PDI Perjuangan adalah partai pengusung Ahok.
"Woi, ngapain di atas turun," teriak peserta aksi.
Rizieq Shihab yang juga berada di atas mobil komando menenangkan pendukungnya dengan mengajak mereka megucapkan takbir.
"Mari rekan rekan semua takbir, takbir," kata Rizieq Shihab.
Bambang Soesatyo kemudian mengatakan bahwa DPR mendengarkan aspirasi masyarakat.
"Kami akan lakukan paling tidak dua langkah. Pertama membawa aspirasi itu kepada pimpinan DPR untuk menyampaikan kepada pemerintah dalam hal ini kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Kedua besok kami akan bertemu dengan Kapolri dalam rapat dengar pendapat. Kami sampaikan tuntutan saudara-saudara sekalian," kata Bambang Soesatryo.
"Demikian semoga Allah SWT melindungi kita semua," Bambang menambahkan.
Tak lama setelah tujuan aksi tercapai, koordinator aksi mengajak massa untuk membubarkan diri.
Sekitar pukul 14.30 WIB, massa secara bertahap meninggalkan area depan gedung DPR.
"Mari semua rekan - rekan kita pulang kerumah masing masing. Semoga Aspirasi yang kita sampaikan diterima oleh wakil rakyat," kata orator.
Massa diimbau untuk saling menjaga ketertiban dan kebersihan.
"Mari, jangan ada barang - barang yang ditinggalkan. Kalau bawa sampah dibuang di tempatnya ya semua. Hati-hati di jalan, mari takbir," kata orator.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Satire Berkelas Wisudawan Rayakan Kelulusan Sambil Pegang Ijazah: Jokowi Mana Bisa Gini
-
Operasi Tanpa Izin, Dishub Segel Dua Lokasi Parkir Milik BUMD Dharma Jaya
-
Cabuli Keponakan Sambil Direkam, Aksi Bejat Paman Terbongkar usai Ortu Korban Lihat Kiriman Email
-
Di Balik Skandal Irjen Krishna Murti: Inilah Nany Arianty Utama, Istri Sah yang Setia Dampingi Suami
-
Sidang Gugatan Perkosaan Mei '98, Kuasa Hukum Fadli Zon Mengaku Belum Tahu Objek Perkara
-
Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru Masih Lanjut, Polisi Terbuka Jika Keluarga Punya Bukti Baru
-
Karma Kopi Sianida? Aib Irjen Krishna Murti Dibongkar Rismon, Dituding Main Serong Hingga Cuci Uang
-
Hari Tani Nasional 2025: Ketimpangan Agraria Jerat Petani, SPI Desak Pemerintah Bertindak!
-
Dana Rp200 Triliun Mengalir ke Himbara: Banggar DPR Wanti-Wanti, Awas Salah Sasaran!
-
Ratusan Pelajar Keracunan Massal Usai Santap MBG, Polisi Turun Tangan Hingga RS Kewalahan