Suara.com - Pergelaran kedua Pilkada pada April nanti memang belum dimulai. Namun, sudah ada beberapa netizen yang memanfaatkan momen tersebut dengan membuat akun twitter palsu guna memenangkan salah satu kandidat calon.
Tak tanggung-tanggung, akun palsu twitter dengan nama @PemProv_DKI tersebut dibuat atas nama Pemprov DKI Jakarta yang menampilkan foto avatar Cagub dan Cawagub Jakarta yakni Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Keduanya tampak lengkap mengenakan jas putih dan dasi hitam dilengkapi dengan topi gubernur.
Tertulis di biografi yakni Akun Resmi Pemerintah Provinsi DKI Periode 2017-2022, yang baru saja dibuat pada Februari 2017 ini.
Selain itu, background dari homepage walpaper tersebut menampilkan foto Anies dan Sandi yang sedang tertawa sambil di foto candid.
Sejak bergabung di twitter pada Februari 2017 ini, akun palsu tersebut telah berkicau sebanyak 668 tweet dengan diikuti followers sebanyak 43 dan following 16.
Tweet terakhir berkicau mengajak netizen agar memberikan saran dan masukkannya untuk mewujudkan Jakarta yang berkeadilan sosial.
"Mohon saran dan masukan dari semua pihak,mari bersatu untuk mewujudkan jakarta yang berkeadilan sosial u semua warga DKI.wassalam anis-sandi," kicaunya.
Banyak netizen yang mengkritik pedas adanya akun tersebut. Mereka menganggap akun tersebut sebuah pembodohan dan pembohongan publik.
Baca Juga: Heboh, Angelina Jolie Makan Tarantula dan Serangga
"Ini sebuah pembodohan dan pembohongan publik, bkn lg strategi kampanye," seru akun @Endarto59769219.
"Wow pemprov impian anies sandi coba lah pny rasa malu sdkt,gak perlu sampai buat id beginian. Rakus bgt sih kalian," tulis @tasya_jo.
"jangan ketipu,,yang sah di pilih rakyat masih ini @DKIJakarta," tambah @shantysya.
"Sarannya buat kalian,berpolitiklah yg bersih,berani,,jujur,bisa kerja,,jd playan msyarakat,gK korup..bisa gak," tulis @ikobem77.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen