Presiden Joko Widodo meminta semua jajarannya mulai tingkat pusat hingga daerah untuk menangani permasalahan kesehatan di masyarakat. Dia bahkan mengingatkan agar ke depan jangan ada lagi kasus anak gizi buruk.
"Jangan sampai masih ada yang namanya gizi buruk, tidak. Mudah-mudahan tidak ada, ini yang harus kita selesaikan. Ada satu orang saja di sebuah daerah, dua orang, tiga orang, harus ditangani sebaik-baiknya. Informasi harus baik, kita harus berada pada track yang benar, harus on track," kata Jokowi saat membuka Rakernas Kesehatan 2017 di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (28/2/2017).
Dalam pembukaan Rakernas Kesehatan bertema “Integrasi Pusat dan Daerah dalam Pelaksanaan Pendekatan Keluarga untuk Mewujudkan Indonesia Sehat” ini Jokowi mengklaim Indonesia saat ini adalah negara pada posisi penapatan menengah. Maka dari itu, kasus seperti gizi buruk harusnya menjadi masa lalu, namun kenyataannya hingga sekarang masih ada.
Hal ini, kata Jokowi, karena pemerintah tidak fokus pada penanganan permasalahan kesehatan masyarakat yang menjadi tanggung jawabnya.
"Percuma kita bersaing, mau berkompetisi dengan negara lain kalau keadaan seperti ini masih ada. Saya sampaikan ke Menteri Kesehatan, jangan sampai ada lagi hal-hal seperti ini di negara kita. Ini persoalan yang sebetulnya bisa kita selesaikan," ujar dia.
Menurutnya, Indonesia memiliki banyak dokter, bidan dan tenaga kesehatan untuk menangani permasalahan kesehatan di masyarakat, khususnya gizi buruk pada anak. Maka dari itu ia memerintahkan Kementerian Kesehatan dan instansi terkait untuk menangani permasalahan tersebut.
"Kita semua tahu bagaimana mencegahnya, semua dokter, semua bidan harus bekerja. Inilah beban yang harus kita selesaikan apabila kita ingin pada tahun 2045 masuk ke-5 besar, sebagai negara dengan PDB terbesar," tutur dia.
Menghadapi kompetisi global, mantan Gubernur DKI Jakarta ini meminta masalah angka kematian, angka orang miskin, dan penyakit yang masih dialami masyarakat seperti DBD dan TBC harus ditangani. Selain itu Jokowi juga memerintahkan semua kepada dinas kesehatan di pemerintah daerah agar Puskesmas lebih pro aktif mencegah terjadinya penyakit di masyarakat. Puskesmas harus mengajak masyarakat hidup sehat.
Baca Juga: Jokowi Buka Rakernas Kesehatan Nasional 2017
"Jangan sampai Puskesmas atau RS pasiennya banyak. Pak saya sudah menangani 2.000 pasien, 5.000 pasien dengan penyakit ini, ini, ini. Semakin banyak orang sakit masuk ke Puskesmas, semakin banyak orang sakit masuk ke RS, artinya kita tidak menyelesaikan tugas bidang kesehatan. Yang benar adalah kita membuat masyarakat itu tidak sakit, masyarakat itu sehat. Sehingga Puskesmas sepi, RS sepi. Jangan dibalik-balik, jangan sampai ada yang mengatakan di Puskesmas dan RS masyarakat antre, ini yang keliru," jelas Jokowi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
Terkini
-
Profil Gus Elham Yahya: Pendakwah Viral 'Kokop Pipi' Asal Kediri, Cucu Kiai dan Idola Anak Muda
-
Rektor Sudirman Said: Pemimpin Sejati Juga Pendidik, Bangsa Butuh Teladan Bukan Kekuasaan
-
Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Panggil Eks Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag
-
Jasad Istri Pegawai Pajak Manokwari Ditemukan Tak Utuh di Septic Tank, Diduga Dimutilasi Pelaku
-
Jasad Istri Pegawai Pajak Ditemukan Tak Utuh di Septic Tank, Motif Pelaku Masih Jadi Teka-teki
-
Ini Isi Surat Ortu Reynhard Sinaga ke Prabowo, Minta Pulangkan Predator Seks Terkejam di Inggris
-
PBNU Kecam Keras Gus Elham Cium Anak Perempuan: Cederai Martabat Manusia dan Nodai Dakwah
-
KPK Geledah Kantor Dinas PUPR Riau, Dokumen Pergeseran Anggaran Disita
-
Kilas Balik Reynhard Sinaga: Predator Seks Terbesar Inggris, Terungkap Karena Satu Korban Melawan
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris