Suara.com - Wakapolda Metro Jaya, Brigadir Jenderal Suntana, mengatakan pihaknya akan mensterilkan jalur-jalur tertentu yang akan dilewati Raja Arab Saudi, Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud beserta rombongan hari ini.
"Hampir satu minggu kita akan kedatangan tamu-tamu dari negara lain. Baik kunjungan Raja Salman maupun beberapa negara yang tergabung dalam IORA. Ada beberapa tindakan lantas yang kita lakukan seperti mengosongkan jalur tertentu yang akan dilewati oleh kepala negara yang merupakan pelayanan VVIP. Mohon masyarakat untuk mengerti," kata Suntana usai menggelar Operasi Simpatik Jaya 2017 di Lapangan Ditlantas Polda Metro Jaya, Rabu (1/3/2017).
Menurutnya, polisi juga tetap melakukan rekayasa lalu lintas. Tujuannya agar aktivitas masyarakat yang menggunakan jalan raya tidak terganggu.
"Polisi juga akan lakukan rekayasa lalu lintas sehingga kepentingan masyarakat lainnya tak terabaikan. Tapi kalau ada penutupan jalur karna harus prioritaskan VVIP, mohon pengertian masyarakat. Sebagai tuan rumah yang baik kita harus lakukan ini. Tapi polisi akan berikan rekayasa lalu lintas supaya masyarakat tidak terganggu," katanya.
Kata dia, jalur yang akan dilakukan rekayasa lalu lintas dari mulai lokasi kedatangan Raja Salman bersama rombongan di Bandar Udara Halim Perdanakusuma dan beberapa tempat yang akan disinggahi Raja Salman seperti Istana Bogor, tempat menginap Raja di Hotel Raffles, dan Masjid Istiqlal. Jalur yang akan diterapkan rekayasa lalu lintas seperti di Jalan Gatot Subroto dan Jalan Jenderal Sudirman
"Ada beberapa jalur utama seperti Gatot Subroto. Tamu kita ada yang datang dari Halim dan Soekarno Hatta. Jadi jalur-jalur menuju hotel, menuju kegiatan seperti Istana negara dan istana Bogor, termasuk Istiqlal. Tentu ada alih-alih arus di beberapa ruas tertentu. Tapi polisi lakukan seminimal mungkin, seperti di Sudirman dan Gatot Subroto," sambung Suntana.
Raja Salman akan berada di Jakarta selama tiga hari, yaitu pada tanggal 1 hingga 3 Maret. Selama di Jakarta, Raja Salman bersama rombongan rencananya akan menginap di Hotel Rafless di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan
Setelah itu Raja Arab dan rombongan dikabarkan akan berlibur ke Bali pada tanggal 4 hingga 9 Maret.
Kunjungan Raja Arab ke Indonesia kali ini merupakan kunjungan yang pertama kalinya sejak tahun 1970. Dalam kunjungan kali ini, Raja Arab membawa serta kurang lebih 1500 orang, 10 menteri dan 25 pangeran.
Berita Terkait
-
KPK Sita Rumah ASN Kemenag Senilai Rp6,5 Miliar, Diduga Hasil Jual Beli Kuota Haji
-
Mengintip Proses Pembuatan Kain Kiswah Ka'bah di Makkah
-
5 Artis Naik Haji Gratis Lewat Jalur Undangan Raja Salman
-
Pemantauan Hilal di Arab Saudi, Raja Salman: Selamat Ramadhan
-
Kemenag Mulai Bagikan Kurma dari Raja Salman, Siapa Saja Boleh Dapat
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik