Suara.com - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menilai kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Azis ke Jakarta tidak berkaitan dengan adanya aksi bela Islam terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Kunjungan tersebut merupakan kunjungan balasan saat Presiden Joko Widodo menemui Raja Salman di Arab pada tahun 2015 yang telah dijadwalkan sebelumnya.
"Tentu saat itu belum ada aksi 212, 411 dan seterusnya. Jadi menurut saya peristiwa itu kebetulan saja terjadi. Tapi menurut saya tidak secara khusus kunjungan ini untuk merespon masalah itu," ujar Hidayat usai menghadiri penyambutan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Azis Al Saud di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (2/3/2017).
Selain itu, Hidayat menuturkan keputusan kedatangan Raja Salman ke Indonesia, khususnya Jakarta sudah sejak Mei 2016. Maka dari itu, ia menilai kedatangan Raja Salman jauh sebelum adanya aksi bela Islam.
"Keputusan itu (datang ke Indonesia) sudah diambil sejak Mei 2016. Jadi jauh sebelum ada aksi bela Islam tersebut. Jadi apapun tetap kita berharap kunjungan beliau yang dapat sambutan luar biasa," kata dia.
Tak hanya itu, Hidayat menuturkan bahwa kedatangan Raja Salman mendapat sambutan yang luar biasa di Indonesia dibandingkan mantan Presiden Obama.
"Menurut salah satu tokoh Indonesia yang ada di New York ini sambutan pada Raja Salman lebih meriah dibandingkan pada sambutan kepada Obama sekalipun," ucap Hidayat.
Ia pun menambahkan bahwa, kehadiran Raja Salman ke Indonesia menunjukkan dampak positif bagi Indonesia.
"Dan itu menandakan kehadiran beliau diharapkan membawa dampak positif di Indonesia, umat Islam di indonesia, hubungan antar negara termasuk juga bagi posisi dua negara dlm menyelesaikan masalah internasional seperti terorisme radikalisme zionisme," paparnya.
Baca Juga: Ingin Tahu yang Dilakukan Rombongan Raja Salman Hari Ini?
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India