Suara.com - Ketua DPR RI Setya Novanto mengatakan kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Azis Al Saud merupakan kunjungan yang bersejarah yang memiliki peningkatan kerjasama bagi Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi.
Menurut dia, Indonesia dan Arab Saudi memiliki pandangan yang sama dalam menghadapi ancaman terorisme dan radikalisme.
"Jika 47 tahun yang lalu, kedua negara mempunyai pandangan dan sikap yang sama dalam menghadapi ancaman komunisme dan zionisme. Maka ancaman yang kita hadapi sekarang ini adalah bagaimana menciptakan keamanan dan perdamaian dunia, khususnya dari bahaya terorisme dan radikalisme," ujar Novanto dalam pidato penyambutan Raja Salman di Ruang Paripurna I, Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Kamis (2/3/2017).
Novanto menuturkan bahwa jika Indonesia dan Arab Saudi yang menganut paham keagamaan yang moderat dan damai, dapat bekerja sama dan bersatu padu, maka akan memberikan dampak yang besar dalam menciptakan perdamaian dunia.
"Sekurang-kurangnya di kalangan negara-negara Islam. Di situlah poros Saunesia atau Saudi Arabia-Indonesia perlu kita mantapkan ke depan, "kata dia.
Ketua Umum Partai Golkar itu menambahkan dengan perdamaian, dapat menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan. Novanto pun menyambut baik Arab Saudi yang akan mengembangkan investasinya di Indonesia.
"Dengan perdamaian kita bisa membangun untuk menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan. Di atas landasan itu pula, Indonesia menyambut baik visi 2030 Arab Saudi yang ingin mengembangkan investasi secara besar-besaran di kawasan Asia Tenggara, khususnya di Indonesia," paparnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Kubu Nurhadi Protes Keterangan Saksi Berdasar Asumsi di Sidang Tipikor
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang
-
Pakar: PP Terbit Perkuat Perpol 10/2025, Jamin Kepastian Hukum