Suara.com - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menegaskan dengan adanya lawatan resmi Raja Arab Saudi, Raja Salman Abdul Aziz Al Saud, ke gedung DPR beberapa waktu lalu, membuktikan bahwa Islam tidak seperti yang dituduhkan oleh banyak pihak.
Hidayat mengatakan beberapa tuduhan yang sering dialamatkan adalah bahwa Islam dekat dengan keyakinan anti demokrasi, radikalisme, dan terorisme.
"Dengan kedatangan Raja Salman ke parlemen membantah semua tuduhan itu," kata Hidayat melalui pernyataan tertulis yang diterima Suara.com, hari ini.
Hidayat menambahkan yang dilakukan Raja Salman adalah mengulang apa yang pernah dilakukan Raja Arab lainnya dengan melakukan lawatan ke Indonesia, yaitu Raja Faisal, pada tahun 1970.
“Bukti lain Arab Saudi tidak anti-demokrasi adalah negara itu menjadi anggota berbagai organisasi dunia seperti PBB, OKI, OPEC, dan lain sebagainya. Sehingga, fitnah kepada umat Islam menjadi tidak benar," ujar Hidayat.
Oleh karena itu, Hidayat mendorong agar anak-anak muda Indonesia dapat diberikan kreativitas lebih dalam rangka untuk menyelesaikan persoalan radikalisme.
Hidayat mengatakan jangan sampai Indonesia menerapkan kebijakan seperti Pemerintah Cina soal Suku Uighur, dimana anak-anak muda di sana dilarang mendatangi masjid untuk bisa melakukan aktivitas di sana.
“Saat ke Cina, saya memberi masukan ke pemerintah sana. Bahwa larangan menutup masjid untuk anak muda bukan solusi untuk menyelesaikan masalah radikalisme. Justru, di masjid itulah anak-anak muda bisa berkreasi dan bersosialisasi menemukan realita. Bila masjid ditutup maka anak-anak muda akan mencari jalan yang tertutup pula sehingga malah menumbuhkan radikalisme,” katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Mengintip Proses Pembuatan Kain Kiswah Ka'bah di Makkah
-
5 Artis Naik Haji Gratis Lewat Jalur Undangan Raja Salman
-
Pemantauan Hilal di Arab Saudi, Raja Salman: Selamat Ramadhan
-
Kemenag Mulai Bagikan Kurma dari Raja Salman, Siapa Saja Boleh Dapat
-
Umroh Gratis dari Raja Salman! 50 WNI Berangkat ke Tanah Suci
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada