Suara.com - Dinas Pariwisata Provinsi Bali membagi-bagikan brosur pandua wisata kepada rombongan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud. Raja Salman berlibur di Bali selama 4 hari ke depan sejak Sabtu (4/3/2017) ini.
"Raja Salman dan semua rombongannya akan mendapatkan brosur tempat-tempat wisata di Bali dalam bentuk bahasa Inggris. Nanti kita taruh di dalam semua mobil yang akan dipakai," ujar Kadispar Bali, AA Yuniartha dalam rilis Kementerian Pariwisata, Sabtu (4/3/2017).
Yuniartha mengungkapkan brosur wisata yang disiapkan tidak hanya yang berada di Nusa Dua saja dimana lokasi Raja Salman menginap. Seluruh destinasi keren, tempat kuliner yang sudah menembus level dunia, hingga wisata belanja high end, juga ikut ditawarkan.
"Raja Salman dan rombongan harus tahu tempat-tempat yang bagus wisatanya, tidak hanya di Nusa Dua saja. Karena Bali memiliki banyak spot wisata yang sangat layak didatangi," jelas Agung.
Untuk urusan amenitas, ada The Villas at AYANA Resort and Spa Bal yang bisa dijadikan rujukan. Pada Desember 2016 silam, resort ini dinobatkan sebagai resort villa pulau terbaik di dunia dalam ajang World Travel Award 2016 di The Sun Siyam Iru Fushi, Maladewa.
Sudah diakui majalah Dive Magazine sebagai yang terbaik di dunia. Dalam laporannya 2012 silam, underwater Bali dinobatkan Dive Magazine menjadi The Best Shore Dive di kategori Best Topside. Di 2014, Liberty di Tulamben, Bali, juga masuk ke dalam posisi teratas top 100 Gold List reader’s choice award yang digelar Scuba Diving.
Panduan wisata selam dunia itu menganugerahkan Bali sebagai Best Shore Dive 2014. Yang suka culture dan alam? Bisa tengok Desa Penglipuran. Desa ini masuk ke dalam kelompok desa-desa terbaik dunia, sejajar dengan Desa Giethoorn di Belanda serta Mawlynnong di India. Kebersihan hingga keharmonisan masyarakatnya, dianggap sangat fantastis. Budaya dan hubungan kekerabatan, kekeluargaan, antar anggota masyarakat di desa itu juga sangat oke. Semua hidup rukun, damai, saling hormat dan penuh toleransi.
Sementara untuk wisata kuliner, ada restoran Locavore yang sudah menembus jajaran elit Asia. Di 2017 ini, Locavore sukses menyambar Asia's Best 50 Restaurants 2017. Tak hanya itu, Locavore juga meraih Highest Climber Award lantaran sukses mengatrol posisi dari rangking 49 ke 22 besar Asia dalam kurun waktu satu tahun.
"Ini harus dimaksimalkan, karena ini sejarah, semua orang di dunia yang hobi berwisata akan membicarakan Bali dengan kedatangan Raja Salman nanti," pungkas Agung.
Baca Juga: Tari Pendet Sambut Kedatangan Raja Salman di Bali
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gak Punya Otak! ASN di Pasuruan Berkali-kali Cabuli Keponakan, Modusnya Begini
-
Hasil 'Jatah Preman' Rp2,25 M, Gubernur Riau Palak Anak Buah buat Pelesiran ke London hingga Brasil
-
Hari Ini Bergerak Geruduk DPR, Demo Buruh KASBI Bakal Dijaga Ketat 1.464 Aparat
-
5 Fakta PNS Probolinggo Memperkosa Keponakan Hingga Korban Depresi
-
Inovasi AI yang Mendorong Kualitas Riset dan Akademik Indonesia
-
Terseret Kasus Ekspor CPO, Dua Raksasa Sawit Bayar Uang Pengganti Triliunan dengan Cara Dicicil!
-
MBG ala Jusuf Hamka, Makan Gratis yang Bikin Anak-Anak SD Tambora Senyum Ceria
-
Gubernur Riau Diduga Pakai Uang Pemerasan untuk Jalan-Jalan ke Inggris dan Brasil
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab