Suara.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga lebih beken di kalangan warga tanpa disebut nama tengahnya, Sandiaga Uno. Padahal, pasangan Calon Gubernur DKI Anies Baswedan itu memunyai nama tengah yang terbilang bagus, “Salahuddin”.
Karena seringkali tak mencantumkan nama tengahnya, banyak orang yang mempertanyakan hal tersebut kepada Sandiaga.
Akhirnya, ketika menjadi pembicara dalam seminar parenting di SDN 06 Muhammadiyah Tebat, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (5/3/2017), Sandiaga mengungap rahasia arti nama tengahnya tersebut.
“Nama tengah saya adalah ‘Salahuddin’, diberikan oleh ayah saya, Razif Halik Uno. Menurutnya, nama itu diberikan agar saya bersikap seperti Salahuddin Al Ayyubi, tokoh pahlawan Islam yang pernah merebut kota Yerusalem saat Perang Salib,” tutur Sandiaga.
Ia menceritakan, Salahuddin sangat ditakuti bukan karena kebengisan, melainkan sebagai persona penuh kasih yang diakui oleh pihak musuhnya sendiri. Termasuk oleh Raja Inggris Richard “The Lion Heart”, yang menjadi musuh sekaligus sohibnya.
Sandiaga menuturkan, Salahuddin pernah mendatangi tenda lawan untuk menjenguk Raja Richard yang tengah sakit keras dalam pertempuran.
“Selain itu, dia juga memberikan obat-obatan untuk sang raja. Begitulah, dia sosok yang berhati mulia. Ayah ingin saya mencontoh Salahuddin Al Ayyubi. Nama itu bukan sekadar doa, tapi agar bisa menginspirasi semua warga Jakarta agar menularkan rasa cinta dan kasih sayang terhadap sesama," tandasnya.
Baca Juga: Putaran Kedua, Ahok-Djarot Cuma Butuh Tambahan 8 Persen Suara
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak