Kapolri Jenderal Tito Karnavian menghadiri rapat dengan Komisi III DPR RI di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/2).
Raja Arab Saudi, Salman Bin Abdul Aziz Al Saud, memberikan cinderamata kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian berupa pedang yang dilapisi emas.
"Berkaitan dengan adanya pemberian cenderamata dari kerajaan Arab Saudi dalam hal ini duta besar kepada pak Kapolri memang ada dan itu merupakan cinderamata yang nantinya akan menjadi milik institusi Polri," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Rikwanto di Mabes Polri, Senin (6/3/2017).
Pemberian cinderamata tersebut sebagai bentuk apresiasi Raja Arab atas kerjasama Arab Saudi dengan Polri selama ini.
"Itu sebagai penghargaan dari kerjasama yang terjalin," katanya
Pedang emas diserahkan melalui Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi langsung kepada Tito pada Sabtu (4/3/2017).
Pemberian pedang dilakuakn di sela pertemuan.
"Dalam pertemuan tersebut membahas juga tentang pengamanan dua negara yakni Indonesia dan Arab Saudi," kata dia.
Mabes Polri tentu akan menyampaikan informasi penyerahan cinderamata tersebut kepada Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Namun demikian tetap akan kami sampaikan informasi pemberian cinderamata ini ke KPK dan sebagai catatan prosesnya ada," kata dia.
Pedang tersebut nanti akan menjadi salah satu koleksi Museum Polri.
"(Pedang emas) itu nantinya akan menjadi bagian dari Polri akan kami tempatkan di Museum Polri," kata dia.
Komentar
Berita Terkait
-
Mendagri Tito Minta Pemda Gandeng Swasta Demi Tingkatkan PAD
-
Teka-teki Calon Menko Polkam: Tiga Nama Kunci di Tangan Prabowo, Siapa Pengganti Budi Gunawan?
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
Cegah Ricuh Aksi Demo, Tito Karnavian Minta Siskamling Kembali Diaktifkan
-
Usai Kerusuhan di Berbagai Daerah, Mendagri Tito Minta Pemda Perkuat Satlinmas
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada
-
Yakin Ganti Kapolri Cukup? KontraS Sebut Masalah Polri Jauh Lebih Dalam dari Sekadar Pimpinan
-
Komisi III soal Isu Calon Kapolri: Wakapolri atau Suyudi, Kami...
-
Tiga Mahasiswa Masih Hilang Sejak Unjuk Rasa Akhir Agustus, KontraS: Diduga Penghilangan Paksa
-
Pakar Ingatkan Tim Reformasi Polri Jangan Cuma Jadi 'Angin Surga' Copot Kapolri
-
Reformasi Kepolisian Tak Cukup Ganti Kapolri, Butuh Political Will dari Presiden