Suara.com - Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Panjang, Kota Bandarlampung, mengamankan sekitar 2,5 ton daging celeng atau babi hutan yang akan dikirim ke Jakarta.
"Daging celeng itu berasal dari Jambi dan akan dibawa ke Jakarta melalui Pelabuhan Panjang menuju Pelabuhan Tanjung Priok," kata Kepala KSKP Iptu Ferdiansyah di Bandarlampung, Kamis (9/3/2017).
Daging celeng itu dibawa oleh dua orang lelaki, yakni sopir colt diesel Julihar Aritonang (38), warga Riau, dan Andi Law (26), warga Bakauheni, Lampung Selatan.
Upaya pengiriman daging celeng itu terungkap ketika anggota KSKP Panjang melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan colt diesel di pintu masuk pelabuhan.
"Saat itu petugas melakukan pemeriksaan STNK, tapi sopir malah menunjukkan kertas dengan isi jumlah daging celeng yang dibawa," ujar dia.
Ia mengatakan, ada 20 paket berisi daging celeng yang telah dipotong-potong dengan berat total 2.460 kilogram atau hampir 2,5 ton. Kendaraan yang diperiksa petugas pun ternyata menggunakan nomor polisi palsu yang tidak sesuai STNK.
"Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan terhadap kedua pelaku untuk dimintai keterangan, selanjutnya koordinasi dengan Balai Karantina Tumbuhan dan Hewan," terangnya.
Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa dua orang ini sudah lima kali mengirim daging celeng, yakni dua kali melalui Pelabuhan Panjang dan tiga kali melalui Pelabuhan Bakauheni. [Antara]
Baca Juga: Facebook: Jika Lihat Ini di News Feed Jangan Diklik!
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat