Suara.com - Sebanyak 738 personel gabungan mengamankan penertiban 49 bangunan liar termasuk di antaranya 25 kandang babi ilegal di Neglasari, Kota Tangerang, Banten, Kamis.
Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin di Tangerang mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dan berharap penertiban berlangsung secara lancar dan aman.
"Kami sudah siapkan baik personel maupun kesiapan alat berat. Diharapkan semuanya berjalan dengan lancar tanpa ada gangguan," katanya.
Personel yang disiapkan tidak hanya dari jajaran internal seperti Satpol PP, DKP dan Kecamatan Neglasari, tetapi juga melibatkan instansi vertikal seperti Kepolisian dan Koramil.
Untuk kesiapan alat berat, dia menyatakan, telah menyiapkan enam unit beko maupun sopel serta empat truk besar yang nantinya digunakan untuk mengangkut puing dan tanah hasil pembongkaran.
"Alat berat dan personel akan kami terjunkan bersamaan. Sebelumnya kami akan gelar apel terlebih dahulu yang rencananya dipimpin langsung oleh pak wali," katanya.
Sachrudin juga kembali menegaskan, warga setempat telah ikut mendukung penertiban yang dilakukan.
Dia berharap tidak akan ada pihak yang berusaha untuk kembali memprovokasi masyarakat agar mengganggu jalannya penertiban.
"Saya minta dukungannya, tidak ada niatan kami untuk merugikan salah satu pihak, justru kami ingin semua warga Kota Tangerang dapat taat pada peraturan yang ada karena semua ini kami buat untuk kemaslahatan kita semua," ujarnya.
Kasie Pengawasan dan Penertiban Buceu Gartina mengatakan berdasarkan hasil pantauan di lapangan pada H-2 menjelang penertiban, hampir seluruh pemilik usaha ilegal yang berlokasi di garis sepadan sungai melakukan pembongkaran dan juga pemindahan hewan ternak maupun barang benda miliknya.
"Sesuai dengan peraturannya, sebelum kami melakukan pembongkaran kami berkewajiban untuk memberitahukan terlebih dahulu (melalui surat pemberitahuan)," katanya. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya