Ahmad Dhani di pesta ulang tahun Safeea putrinya. [Suara.com/Ismail]
Setelah menerima laporan dari Jack Boyd Lapian -- relawan pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat yang tergabung dalam BTP Network -- penyidik Polda Metro Jaya memulai pengusutan kasus cuitan musikus Ahmad Dhani yang berbunyi: "Siapa saja yang dukung Penista Agama adalah Bajingan yg perlu di ludahi muka nya - ADP."
"Terima laporan kami melakukan penyelidikan, kami akan mencari informasi apakah yang dimaksud ini termasuk pidana atau tidak," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, Jumat (10/3/2017).
Jika dalam pengusutan ditemukan unsur pelanggaran hukum, penyidik akan memanggil Ahmad Dhani untuk dimintai keterangan sebagai terlapor.
Selain itu, tentu saja penyidik juga akan memeriksa Jack Boyd Lapian.
"Lalu memeriksa saksi pelapor dan terlapor, jadi ya pendalaman dulu," kata dia.
Untuk sekarang, Argo belum dapat berbicara lebih jauh mengenai perkembangan kasus tersebut.
"Tergantung penyidik seperti apa, kalau memang perlu dipanggil ya dipanggil. Kami selidiki dulu laporannya," kata dia.
Dhani yang gagal menjadi calon wakil bupati Bekasi itu dilaporkan pada Kamis (8/3/2017) malam.
"Ini laporannya terkait Twitter Ahmad Dhani," kata Jack Boyd Lapian.
Dia menduga cuitan Ahmad Dhani mengandung penghasutan dan penyebaran kebencian.
"Di sini sudah saya print dan yang paling berat adalah 'siapa saja yang dukung penista agama adalah bajingan yang perlu diludahi mukanya' dan dia selalu buat di belakangnya ADP, artinya langsung dari tangan dia sendiri," Jack Boyd Lapian menambahkan.
Jack Boyd Lapian menilai cuitan terebut bisa menimbulkan permasalahan baru di masyarakat, menjelang pilkada Jakarta putaran kedua.
"Sudah jelas menghasut kalau dari saya. Ini menghasut, mengajak atau menyebarkan kebencian karena mau pilkada putaran kedua," ujar Jack.
Menurut Jack Boyd Lapian, sikap Ahmad Dhani cenderung melangkahi putusan hukum di pengadilan. Pasalnya, kasus dugaan penodaan agama yang menjerat Ahok kini masih proses persidangan.
"Dan saya lihat ini kok kaya orang frustasi. Artinya nggak ada jalan lain seperti program, apalagi saat ini kami tahu pak Basuki sedang dalam proses peradilan artinya belum ada putusan tetap tapi beliau Ahmad Dhani menyatakan sebagai penista agama," kata dia.
"Jadi saya bajingan ya. Semua 43 persen itu bajingan. Yang perlu diludahi mukanya, nah maksud saya mau lapor ludahi muka saya sebelum ludahi muka lain. Kurang lebih kita negara hukum kita hormati. Saya kesini sebagai warga negara baik ingin melaporkan," kata dia.
"Terima laporan kami melakukan penyelidikan, kami akan mencari informasi apakah yang dimaksud ini termasuk pidana atau tidak," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, Jumat (10/3/2017).
Jika dalam pengusutan ditemukan unsur pelanggaran hukum, penyidik akan memanggil Ahmad Dhani untuk dimintai keterangan sebagai terlapor.
Selain itu, tentu saja penyidik juga akan memeriksa Jack Boyd Lapian.
"Lalu memeriksa saksi pelapor dan terlapor, jadi ya pendalaman dulu," kata dia.
Untuk sekarang, Argo belum dapat berbicara lebih jauh mengenai perkembangan kasus tersebut.
"Tergantung penyidik seperti apa, kalau memang perlu dipanggil ya dipanggil. Kami selidiki dulu laporannya," kata dia.
Dhani yang gagal menjadi calon wakil bupati Bekasi itu dilaporkan pada Kamis (8/3/2017) malam.
"Ini laporannya terkait Twitter Ahmad Dhani," kata Jack Boyd Lapian.
Dia menduga cuitan Ahmad Dhani mengandung penghasutan dan penyebaran kebencian.
"Di sini sudah saya print dan yang paling berat adalah 'siapa saja yang dukung penista agama adalah bajingan yang perlu diludahi mukanya' dan dia selalu buat di belakangnya ADP, artinya langsung dari tangan dia sendiri," Jack Boyd Lapian menambahkan.
Jack Boyd Lapian menilai cuitan terebut bisa menimbulkan permasalahan baru di masyarakat, menjelang pilkada Jakarta putaran kedua.
"Sudah jelas menghasut kalau dari saya. Ini menghasut, mengajak atau menyebarkan kebencian karena mau pilkada putaran kedua," ujar Jack.
Menurut Jack Boyd Lapian, sikap Ahmad Dhani cenderung melangkahi putusan hukum di pengadilan. Pasalnya, kasus dugaan penodaan agama yang menjerat Ahok kini masih proses persidangan.
"Dan saya lihat ini kok kaya orang frustasi. Artinya nggak ada jalan lain seperti program, apalagi saat ini kami tahu pak Basuki sedang dalam proses peradilan artinya belum ada putusan tetap tapi beliau Ahmad Dhani menyatakan sebagai penista agama," kata dia.
"Jadi saya bajingan ya. Semua 43 persen itu bajingan. Yang perlu diludahi mukanya, nah maksud saya mau lapor ludahi muka saya sebelum ludahi muka lain. Kurang lebih kita negara hukum kita hormati. Saya kesini sebagai warga negara baik ingin melaporkan," kata dia.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Momen Langka, Maia Estianty Sampaikan Ucapan Terima Kasih ke Ahmad Dhani di Panggung Awards
-
Bukan Cuma Omongan, Ahmad Dhani Kirim 'Surat Sakti' Bebaskan Royalti Lagu Dewa 19 untuk Pelaku Usaha
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Lita Gading Soroti Latar Pendidikan Iyeth Bustami di DPR: Lulusan Paket C
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Skandal DPRD Gorontalo: "Rampok Uang Negara" dan Selingkuh, Anggota PDIP Ini Langsung Dipecat!
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!