Jumlah anak yang menjadi korban kejahatan seksual jaringan sindikat pedofilia akun Official Candys Group bertambah menjadi lima orang. Anak-anak yang merupakan korban baru berusia mulai dari tiga hingga sembilan tahun.
"Kemudian juga menambah korban sebanyak 5 orang," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jumat (17/3/2017).
Menurut Argo, lima anak tersebut merupakan korban dari tersangka berinisial DF (17) yang sebelumnya telah ditangkap. Total anak yang menjadi korban dari grup fedofilia ini ada sebanyak 13 orang.
"Korban ini adalah tambahan dari tersangka T-Day (DF) jadi 11 (korban). Semua korban ada (totanya) 13," kata Argo.
Lima korban baru tersebut merupakan anak-anak yang tinggal di rumah DF di kawasan Depok. "Orang terdekat ya di kampungnya dia," katanya.
Dari hasil pengungkapan yang dilakukan polisi, ada sebanyak 6 anak yang menjadi korban DF. Dua dari enam korban tersebut merupakan keponakannya sendiri. DF diduga juga melakukan pencabulan sebelum menguplaod konten tersebut ke grup pedofilia. Wawan yang juga merupakan admin tersebut diduga melakukan kejahatan seksual kepada dua anak.
"Korban dari tersangka wawan 2, yang di Malang. Kemudian yang dari T-Day (DF) jadi 11," kata dia.
Polisi juga telah menangkap tersangka baru bernama Aldi Atwinda Jauhar alias AJJ (24) yang berprofesi sebagai pegawai di perusahaan swasta. Peran Aldi adalah member di grup pedofilia. Polisi menangkap Aldi di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Kamis (16/3/2017) malam.
Baca Juga: Polisi Juga Ringkus Anggota Grup Pedofil Candys Group
Dari tangan tersangka, polisi menyita dua unit laptop dan satu unit telepon genggam yang berisi 1000 konten adegan seks anak campuran dari berbagai negara.
Total tersangka yang telah diringkus menjadi lima orang. Mereka Wawan (27), DF, Dede (24), perempuan berinisial SHDT (16) dan Aldi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
Terkini
-
Kasus Dugaan Suap Bupati Ponorogo: Diduga Minta Rp 1,5 Miliar ke Direktur RS untuk Amankan Jabatan
-
Pakai Rompi Oranye, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Resmi Jadi Tersangka Kasus Suap Jabatan
-
Evaluasi Semua Lembaga Produk Reformasi: Prabowo Tegaskan Bukan Hanya Polri yang Dikaji
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 9 November 2025: Waspada Hujan Lebat di Berbagai Wilayah
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?