Suara.com - Istri mendiang Pahinggar Indrawan (35), akan diperiksa oleh Satuan Reserse Kriminal Polisi Resor Jakarta Selatan. Pasalnya, Indrawan dan sang istri terlibat percekcokan sebelum yang disebut duluan gantung diri dan menyiarkan aksinya secara live melalui akun Facebook, Jumat (17/3/2017).
Namun, Kasatreskrim Polres Jaksel Ajun Komisaris Besar Budi Hermanto mengatakan, pemeriksaan tak bakal dilakukan dalam waktu dekat. Sebab, sang istri kekinian masih syok dan berduka.
"Iya nanti (akan diperiksa). Saat ini belum akan diperiksa, karena masih berduka kan," katanya saat dihubungi, Sabtu (18/3/2017).
Sementara ini, kata dia, polisi masih menggunakan keterangan Ketua RT 8 Muhammad Sidik yang mendamaikan Indra dan istrinya pada percekcokan terakhir.
"Keterangan sementara kami dapatkan dari hasil keterangan Pak RT dan istrinya. Itu memang ada cekcok jam 4 pagi dini hari. Setelah didamaikan, keduanya kembali pulang ke rumah. Siang hari, anaknya memanggil Pak RT, pas Pak RT lihat ke dalam rumah, sudah tergantung," kata Budi.
Budi juga mengakui, belum mendapatkan hasil visum dari jenazah Indra dari Rumah Sakit Fatmawati.
"Belum kami ambil (hasil visumnya), karena yang tangani visum kan Polsek Jagakarsa. Rumah sakit Fatmawati belum mengeluarkan hasil visumnya," kata Budi.
Pahinggar, pria yang baru berusia 35 tahun, ditemukan sudah tak bernyawa dan diduga kuat karena bunuh diri. Aksi tersebut membuat heboh publik, karena dia merekam aksi secara live di Facebook. Video berdurasi 1 jam dan 46 menit tersebut kemudian viral di media sosial.
Baca Juga: eSPeKaPe: Elia Bukan Sosok Profesional di Bidang Migas
"Saksi melihat korban sudah dalam posisi tergantung menggunakan tali tambang warna biru yang diikat di kayu plafon dan sudah meninggal dunia," kata Kepala Bidang Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Purwanta.
Polisi yang mendapatkan laporan, segera datang ke TKP. Berdasarkan hasil pemeriksaan, ditemukan telepon genggam merek Oppo type A 37F warna emas dalam posisi merekam kejadian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra