Suara.com - Belakangan, beredar foto yang menunjukkan kertas berjudul "Akad Kontrak - 'AQD AL ITTIFAQ" di media sosial. Kertas tersebut bertuliskan "Dengan memohon rahmat Allah SWT dan syafaat Rasullulah Muhammad SAW, SAYA ANIES BASWEDAN dan SAYA SANDIAGA UNO MENYATAKAN SIAP MEMIMPIN DKI JAKARTA dengan nilai-nilai SYARIAT ISLAM dan mendengarkan nasihat para Musafir dan Ulama." Kertas tersebut tertanggal 7 Februari 2017.
Dan di bawah tulisan diteken atas nama Anies, Sandiaga, perwakilan Forum Umat Islam Muhammad Al Khaththath, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Muhammad Sidik, Hizbut Tahrir Indonesia Ismail Yusanto. Calon gubernur Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan tidak mau mencari tahu siapa yang menyebarkan memfitnah terhadap dirinya dan calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno terkait beredarnya "Akad Kontrak - AQD AL ITTIFAQ" yang disertai dengan tanda tangan Anies dan Sandiaga.
Lalu, muncul dugaan-dugaan, benarkah Anies dan Sandiaga benar-benar menandatanganinya. Di berbagai kesempatan, Anies menegaskan bahwa informasi tersebut hoax.
Tapi, Anies, tidak mau capek-capek mencari tahu siapa yang menyebarkan hoax tersebut. Dia lebih memilih untuk konsentrasi kampanye untuk persiapan pilkada Jakarta putaran kedua.
"Kami nggak cari, kami fokus sama program kami akan fokus pesan kami untuk warga Jakarta. Jadi kami tidak habisin waktu cari tahu siapa, kami anggap ini biasa aja, jalan terus dengan program-program," ujar Anies di kediamannya, Jalan Lebak Bulus Dalam, Jakarta Selatan, Senin (20/3/2017).
Anies percaya tim pengacaranya dapat mengurus kasus tersebut dengan baik.
"Nanti tim hukum yang memutuskan, tim hukum yang menimbang," kata dia.
Sandiaga juga menegaskan bahwa informasi tersebut hoax.
"Jelas-jelas itu bukan tanda tangan saya," kata Sandiaga.
Sandiaga juga menegaskan kertas akad kontrak itu tidak benar.
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur