Suara.com - Partai Amanat Nasional (PAN) resmi mendukung ke pasangan calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.
Menanggapi hal tersebut, Djarot tak mempermasalahkan dukungan tersebut. Ia mengaku saat ini fokus meraup dukungan suara dari kalangan bawah.
"Ora popo. Aku mending meraup semuanya saja di bawah, di bawah suaranya saja diambil. Partai kalau mendukung alhamdulilah, kalau nggak ya nggak papa gitu loh. Yang penting suaranya," kata Djarot di Jakarta, Rabu (22/3/2017).
DPW PAN DKI Jakarta pun meyakini bisa meraih dukungan suara dari pemilih Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni di putaran Pilkada DKI sebesar 90 persen.
Djarot pun mengaku tak masalah. Namun ia berharap dukungan suara 50 persen pasangan Anies-Sandiaga beralih ke pasangan Ahok-Djarot.
"Aku ambil 10 persen (suara Agus-Sylvi) tapi ambil suaranya dia (Anies-Sandiaga) 50 persen," tandasnya.
Berita Terkait
-
Gus Sholah Berpesan Ahok dan Anies Bersaing Sehat
-
Gus Sholah Izinkan Djarot Pakai Nama Kakeknya untuk Masjid Raya
-
Disindir Anies Soal Kartu Lansia, Djarot: Terserah Kami Dong
-
Ada Formulir Dukungan Jika Mau Disalatkan, Djarot: Nggak Bener!
-
Djarot Tunggu Tarung Dua Orang Super Kaya yang Diungkap Sandiaga
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO