Suara.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat datang ke kediaman Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Sollahudin Wahid atau Gus Sholah di Jalan Bangka Raya nomor 2B, Mampang, Jakarta, Rabu (22/3/2017).
Tak hanya membahas soal pemberian nama Masjid Raya Hasyim Asy'ari di Daan Mogot, Gus Juga menyampaikan pesan di Pilkada DKI Jakarta putaran kedua. Ia pun mengibaratkan Pilkada putaran kedua seperti pertandingan sepak bola.
"Saya pikir untuk kita semua, pertama Pilkada ini kan kompetisi, kompetisi itu harus sehat. Main bola itu kan ada free kick, ada penalti, kalau penalti biasanya berhasil gol, kalau free kick tendangan bebas," ujar Gus Sholah.
Cucu dari pendiri Nahdlatul Ulama itu juga menyampaikan semua pasangan calon untuk mencegah danya pelanggaran-pelangggaran yang terjadi.
"Nah ini kan kita juga jaga jangan sampai kena kartu merah, ya namanya permainaan selalu ada pemain yang tidak dapat mengendalikan diri, kasar, " tutur Gus Sholah.
Ia juga menghimbau semua pasangan calon untuk tidak saling menyerang dan saling menghormati usai diselenggarakannya Pilkada DKI Jakarta.
"Selesai pertandingan, dua kali periode ya selesai, kan dua kali dua bulan. Habis itu sudah selesai. Jangan sampai ada kelanjutan tidak boleh ada perpecahan, kita saling menghormati, saling menghargai, toh apapun juga kita adalah bangsa Indonesia, itu adalah warisan yang kita jaga," ucap Gus Sholah.
Ketika ditanya apakah kedatangan Djarot merupakan bentuk dukungan dari Gus Sholah, ia membantah. Pasalnya pada Senin (20/3/2017) Gus Sholah juga menerima kedatangan pasangan Anies-Sandiaga di kediamannya.
"Rasanya ndak. Ndak ada dukungan kepada siapapun juga. Kemarin kan saudara Anies dan Sandi kemari ya monggo aja. kita kan silaturahim, itu kan jadi kekuatan kita. Pokoknya niatnya baik kok, tidak ada yang niatnya jelek. yang rame ini kan pendukungnya, kadang-kadang main bola di lapangan nggak berkelahi yah, tapi bonek sama Aremania itu berantem," jelasnya
Baca Juga: Ahok Rasa Tak Aneh PAN Akhirnya Dukung Anies-Sandi
Lebih lanjut, Gus Sholah mengaku tak memiliki pesan khusus kepada Djarot.
"Nggak ada yang khusus, jaga kesehatan. Karena ini kan masih satu bulan lagi, capek loh itu, capek betul kepala di bawah, kaki diatas. Saya juga pernah ngalamin, walau tidak selama ini. Paling dua bulan, gitu saja sudah capek," tandasnya.
Berita Terkait
-
Gus Sholah Izinkan Djarot Pakai Nama Kakeknya untuk Masjid Raya
-
Disindir Anies Soal Kartu Lansia, Djarot: Terserah Kami Dong
-
Ada Formulir Dukungan Jika Mau Disalatkan, Djarot: Nggak Bener!
-
Djarot Tunggu Tarung Dua Orang Super Kaya yang Diungkap Sandiaga
-
Djarot Temui Gus Sholah Sore Ini, Bahas Nama Masjid Raya
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka