Suara.com - Berdasarkan sejumlah laporan yang diterima oleh Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) terhitung sejak 20 Maret 2017, diduga kuat telah terjadi kebocoran soal dan kunci jawaban USBN (Ujian Sekolah Berbasis Nasional) di sejumlah daerah.
Dalam laporan terungkap bahwa para siswa memperoleh bocoran dengan membeli dari Bimbingan Belajar (Bimbel) yang berinisial Q dan IS.
Adapun, menurut laporan yang diterima FSGI, kisaran harga kunci jawaban adalah Rp 10 jutaan untuk 6 paket kunci jawaban, esai maupun pilihan ganda. Dalam membeli kunci jawaban, umumnya siswa akan berkelompok dan menyumbang masing-masing Rp100 ribu hingga Rp150 ribu per orang.
Modus pembocoran USBN sama polanya dengan pembocoran kunci jawaban UN selama ini, yaitu kunci jawaban dikirim melalui aplikasi whatsApp dan line.
“Bedanya, kalau UN baru dikirim beberapa jam menjelang soal diuji, tetapi USBN siswa sudah memperolehnya satu hari sebelumnya, tidak hanya jawaban pilihan ganda, tetapi juga jawaban esai lengkap dengan clue soal sesuai paket yang diterima siswa bersangkutan. USBN menyediakan 4 paket soal, yaitu 2 paket soal utama dan 2 paket soal susulan,” ujar Retno Listyarti, Sekjen FSGI.
Menyikapi pernyataan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) yang berencana mempersiapkan aturan untuk menghukum guru dan sekolah jika terbukti membocorkan soal USBN, FSGI merasa perlu menyampaikan hasil temuannya tentang pembocoran soal oleh institusi Bimbel.
Beberapa laporan kebocoran soal datang dari sejumlah daerah yaitu Pekan Baru (Kepri) Kota Medan (Sumut), Indramayu (Jawa Barat), Kudus dan Pati (Jateng), Jakarta Selatan, Jakarta Utara dan Jakarta Barat (DKI Jakarta), serta Nusa Tenggara Barat (NTB).
FSGI juga menerima laporan tentang pelaksanaan USBN yang terlaksana tanpa kebocoran seperti di Tasikmalaya, Bogor, Garut Jambi, dan Bengkulu.
Baca Juga: Pertumbuhan Industri Farmasi Melejit Berkat Program JKN
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara