Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menangkap empat tersangka kasus kejahatan seksual dan pornografi melalui Official Candys Group di Facebook. [suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Setelah melimpahkan berkas perkara beserta barang bukti, Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya melimpahkan penahanan dua tersangka -- yang masih di bawah umur -- kasus dugaan pornografi melalui akun Official Candys Group ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Dua tersangka berinisial DF (17) dan SHDW alias SHDT (16).
"Yang anak dibawah umur atas nama Diki, kemudian atas nama Siti untuk berkas perkara sudah dinyatakan P21 dan kemarin sudah kami serahkan tahap kedua Kejaksaan Tinggi Jakarta," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Kamis (23/3/2017).
Selanjutnya, penyidik kembali meminta keterangan tiga tersangka yang lain. Argo belum dapat memastikan apakah akan ada tersangka baru atau tidak.
Tiga tersangka yang lain yaitu Wawan (27), Dede (24), dan Aldi Atwinda Jauhar (24).
"Tunggu saja bagaimana perkembangan penyidikan dari penyidik ya," kata dia.
Dalam kasus tersebut polisi sudah mengidentifikasi 13 anak yang diduga menjadi korban kejahatan seksual komunitas pedofil tersebut.
Tersangka Aldi yang ditangkap di Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (16/3/2017), merupakan member aktif Official Candys Group. Sedangkan empat tersangka yang lain merupakan admin.
Grup untuk berbagai gambar dan video porno anak tersebut terbentuk September 2016.
Dari dua unit laptop dan satu unit telepon genggam tersangka, polisi menemukan seribu konten adegan seks dengan anak, baik berupa video maupun foto.
"Yang anak dibawah umur atas nama Diki, kemudian atas nama Siti untuk berkas perkara sudah dinyatakan P21 dan kemarin sudah kami serahkan tahap kedua Kejaksaan Tinggi Jakarta," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Kamis (23/3/2017).
Selanjutnya, penyidik kembali meminta keterangan tiga tersangka yang lain. Argo belum dapat memastikan apakah akan ada tersangka baru atau tidak.
Tiga tersangka yang lain yaitu Wawan (27), Dede (24), dan Aldi Atwinda Jauhar (24).
"Tunggu saja bagaimana perkembangan penyidikan dari penyidik ya," kata dia.
Dalam kasus tersebut polisi sudah mengidentifikasi 13 anak yang diduga menjadi korban kejahatan seksual komunitas pedofil tersebut.
Tersangka Aldi yang ditangkap di Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (16/3/2017), merupakan member aktif Official Candys Group. Sedangkan empat tersangka yang lain merupakan admin.
Grup untuk berbagai gambar dan video porno anak tersebut terbentuk September 2016.
Dari dua unit laptop dan satu unit telepon genggam tersangka, polisi menemukan seribu konten adegan seks dengan anak, baik berupa video maupun foto.
Tag
Komentar
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Pimpin Rombongan Jemaah, KPK Sebut Ustaz Khalid Basalamah Pakai Kuota Haji Khusus Bermasalah
-
Geger Boven Digoel: MK Tolak Gugatan, Ijazah SMA Jadi Sorotan di Pilkada 2024!
-
Jalankan Program Prabowo Tiga Juta Rumah, Pramono Targetkan Bangun 19.809 Hunian Tahun Ini
-
Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
-
Tim Pencari Fakta Pertanyakan Peran Kompolnas Usut Pertanggungjawaban Komando di Kasus Affan
-
17+8 Tuntutan, Minus Bumi: Pakar Ungkap Agenda Ekologi yang Terlupakan!
-
Blak-blakan, Mahfud MD Ungkap Alasan Prabowo Akhirnya Mau Dengar Aspirasi Rakyat
-
Terima Aduan Ojol, Pimpinan BAM DPR Minta Aplikator Hapus Asuransi yang Merugikan
-
Sri Mulyani Pergi Karena Kesal Karena Pertahanan Negara Jebol Dan Rumahnya Dijarah? Ini Kata Pakar
-
Siapa Charlie Kirk: Loyalis Donald Trump yang Tewas Ditembak saat Acara Kampus