Suara.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Komisi VIII Ali Taher berharap putaran kedua Pemilihan Kepala Daerah Jakarta 2017 berjalan dengan baik. Diharapkan pelaksanaan putaran kedua Pilkada Jakarta tidak menimbulkan perpecahan.
"Saya berharap betul dinamika Pilkada putaran kedua ini tidak menimbulkan perpecahan di Jakarta karena secara umum berpengaruh ke kondisi kebhinekaan kita. Berlomba-lombalah menjaga kestabilan politik DKI Jakarta supaya Pilkada berjalan aman jujur adil dan aspiratif," kata Ali di DPR, Jakarta, Kamis (23/3/2017).
Ali menganggap dinamika politik di Pilkada Jakarta memang menguat dan hal itu dianggapnya wajar. Namun, Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini meminta supaya dinamika itu masih dalam konteks wajar dan tidak mengarah ke fitnah perorangan.
"Dinamika yang ada harus tetap mengikuti konteks demokrasi yang harus dijunjung tinggi. Jangan karena perbedaan ideologi, agama, lalu pilihan kemudian kita tercerai berai," tuturnya.
Pilkada DKI Jakarta memasuki putaran kedua. Ada dua pasangan yang tersisa, yaitu pasangan nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat, dengan pasangan nomor urut 3 Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru